NIAT Puasa Rajab dan Keutamaannya Menurut Ustaz Abdul Somad, Bisa Gabung Qadha Utang Puasa Ramadhan
Berikut niat puasa rajab dan keutamaannya menurut ustadz Abdul Somad, serta bacaan niat digabungkan qadha atau bayar utang Puasa Ramadhan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut niat puasa rajab dan keutamaannya menurut ustaz Abdul Somad, serta bacaan niat digabungkan qadha atau bayar utang Puasa Ramadhan.
Diketahui, tanggal 1 Rajab telah dimulai pada Rabu (2/2/2022) malam. Sehingga umat islam dapat menjalankan puasa Rajab mulai Kamis (3/2/2022).
Jadwal Puasa Rajab dianjurkan ulama dilaksanakan 10 hari pertama Bulan Rajab, yakni tanggal 1-10 Rajab.
Tapi sebenarnya, berapa lama puasa Rajab dijalankan itu tergantung kekuatan Anda, bisa sehari saja, 6 hari, 7 hari sampai 10 hari.
Adapun niat puasa Rajab sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”
Apabila lupa membaca niat puasa saat sahur, boleh membacanya di siang hari.
Menurut Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya yang diunggah Youtube, hadist Nabi tentang Bulan Rajab berisi anjuran melaksanakan Puasa Sunnah.
“Hadist Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya. Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram.
Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia.
Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,” katanya menjelaskan.
Bulan haram dalam Islam ada empat, yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.