Berita Pamekasan
KRONOLOGI Dugaan Asusila Habib Yusuf Alkaf, dari Minta Pijit Berujung Tak Senonoh hingga Ditangkap
Inilah kronologi kasus dugaan asusila yang menjerat Alhabib Yusuf bin Luqman Alkaff, biasa dipanggil Habib Yusuf Alkaf, penceramah asal Kabupaten Pam
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah kronologi kasus dugaan asusila yang menjerat Alhabib Yusuf bin Luqman Alkaff, biasa dipanggil Habib Yusuf Alkaf, penceramah asal Kabupaten Pamekasan, Madura.
Habib Yusuf Alkaf dilaporkan atas tuduhan pencabulan terhadap dua santriwati yang masih di bawah umur.
Mereka adalah Y (16) gadis kelahiran Jakarta, dan S (16) warga Kecamatan Proppo.
Kasus ini terungkap setelah H (inisial), paman salah satu korban berinisial Y, melapor ke Polres Pamekasan pada 4 November 2021 lalu.
Laporan dugaan tindak pidana pencabulan itu diterima Polres Pamekasan dengan nomor LP-B/488/XI/RES 1.24./2021/SPKT/Polres Pamekasan.
Berikut kronologi kasus selengkapnya:
1. Berawal minta dipijit
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana menjelaskan, tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan Habib Yusuf Alkaf itu terjadi di salah satu studio di kediamannya, Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura
Kedua korban sempat diminta memijit tersangka di dalam studio tersebut.
"Perbuatan tersangka tersebut dlakukan kepada keponakan pelapor sebanyak tiga kali di tempat yang sama di waktu yang berbeda," kata AKP Tomy Prambana kepada TribunMadura.com, Selasa (1/2/2022).
Saat ini, Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang sempat dipakai S saat diduga terjadi pencabulan.
Pakaian yang diamankan Polisi tersebut berwarna merah kotak-kotak kombinasi hitam dan kerudung polos warna merah, serta sarung bertuliskan kang santri.
Sedangkan, pakaian yang dipakai Y sewaktu dipakai saat diduga dicabuli dibuang oleh korban karena merasa trauma.
Saat ini, kedua korban tersebut telah berhenti menjadi anak didik Habib Yusuf Alkaf.
2. Habib Yusuf dipanggil