Kerja Bakti Serentak se-Surabaya, Eri Cahyadi Ikut Keruk Got Penuh Sampah

SURYA.co.id|SURABAYA - Warga se-Surabaya turun dalam acara kerja bakti serentak di 31 kecamatan se-Kota Pahlawan, Minggu (31/1/2022). Acara ini sebagai langkah preventif Pemkot dalam menanggulangi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun turun langsung di wilayah Surabaya Utara, tepatnya di Kecamatan Semampir.

Lewat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Cak Eri ikut membersihkan sejumlah saluran.

Lokasi pertama yang disasar orang nomor 1 di Kota Pahlawan ini adalah Jalan Nyamplungan Balokan dan Jalan Nyamplungan Gang XII, Kelurahan Pegirian.

"Kami tadi sempat menerima keluhan warga. Kemudian, kami kumpul bareng dan langsung menyelesaikan," katanya.

Lokasi berikutnya, di Jalan Sombo Gang 5. Di lokasi kedua ini, Wali Kota Eri masuk ke sejumlah gang dengan membantu warga mengeruk saluran air dengan menggunakan serokan.

Pun begitu halnya di Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir.

Tak hanya bersama dinas, ia juga berkolaborasi bersama masyarakat.

“Ayo rek diangkat bareng, iki dibuka sik tutup salurane (ini dibuka dahulu tutup salurannya),” ujarnya mengomando para warga.

Termasuk di RW 5, Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I. Tak hanya berkerja bakti, ia juga menerima keluhan warganya sekaligus memberikan solusi terbaik terkait genangan.

Eri menjelaskan, menyelesaikan masalah di Surabaya, termasuk lingkungan, tak bisa dilakukan sendiri. Perlu kerjasama lintas pihak.

"Kami ingin menyelesaikan masalah di perkampungan dengan berkolaborasi bersama RT dan RW, seperti halnya dengan kerja bakti. Kalau kebersamaan itu dilakukan, Insya Allah selesai permasalahan itu,” katanya.

Terobosan ini pun mendapat sambutan baik masyarakat. Di antaranya, Mulyono, Wakil Ketua RW 5, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir yang mengaku genangan air di tempatnya sulit surut.

Di hadapan Eri Cahyadi, Mulyono mengungkap penyebab genangan susah surut di wilayah itu.

Salah satunya, ada beberapa oknum warga yang membuang sampah di sungai.