Jenderal Penakluk Perompak Somalia Kini Jabat Komandan Kodiklatal, ini Biodata Letjen TNI Suhartono
Berikut profil dan biodata Letjen TNI Suhartono yang kini menempati jabatan baru sebagai Komandan Kodiklatal.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Letjen TNI Suhartono yang kini menempati jabatan baru sebagai Komandan Kodiklatal.
Jenderal penakluk perompak Somalia itu sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korps Marinir TNI AL.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasinya melalui Surat Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022.
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Letjen TNI Suhartono dan 327 perwira tinggi TNI lainnya resmi menempati jabatan baru.
Sosok Letjen TNI Suhartono mungkin sudah tak asing lagi. Sepak terjangnya menghadapi perompak Somalia pada tahun 2011 silam berhasil menorehkan sejarah.
Kisah Letjen TNI Suhartono menghadapi perompak Somalia juga bisa dilihat di akhir artikel ini.
Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?
Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Suhartono lahir 15 April 1966.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklatal ke-48.
Suhartono, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-34 tahun 1988.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Korps Marinir ke-23.
Perwira tinggi yang berasal dari satuan Khussus Denjaka ini banyak melaksanakan operasi tempur salah satunya Dansatgasgultor "Satgas Merah Putih" (Operasi Pembebasan Awak KM Sinar Kudus) di Somalia.
Kesuksesan Operasi ini mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letkol ke Kolonel.
Ia kemudian mengikuti pendidikan luar negeri antara lain Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997, Commando Mariners-Cofusco (Prancis) 1997, US Navy Seal-Guam (AS) 1997, Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998, Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999, Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan).
Letjen TNI Suhartono juga memiliki tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun dan Satya Lencana Dharma Nusa.