Berita Blitar
Aksi Mirip Kolor Ijo Meneror Emak-Emak di Blitar, Sudah Puluhan BH dan Celdam Hilang dari Jemuran
Namun demikian, petugas punya cara lain untuk menguak identitasnya karena saat beraksi, pelaku mengendarai motor matic Honda Vario
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BLITAR - Aksi pencurian underwear atau pakaian dalam seperti celana dalam (celdam) dan BH yang diduga dilakukan pelaku berjuluk Kolor Ijo, pernah terjadi beberapa tahun silam. Ternyata selama beberapa pekan terakhir, aksi ala Kolor Ijo itu juga terjadi di Kelurahan/Kecamatan Kanigoro Blitar, dan tidak terhitung jumlah BH dan celdam yang hilang.
Pencurian yang nyleneh tersebut memang awalnya hanya membuat jengkel emak-emak, namun akhirnya mulai membuat resah. Karena aksi tersebut selalu terjadi saat khusus pakaian dalam sedang dijemur di luar rumah.
Polisi sudah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Dan belum diketahui berapa kampung yang menjadi korban, namun yang terungkap baru di Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Sabtu (15/1) lalu.
Sedangkan baru satu korban yang bercerita, karena beberapa waktu sebelumnya sengaja ditutupi lantaran malu. Salah satu korbannya adalah Ip (38), seorang perempuan yang mengaku sudah kehilangan banyak pakaian dalam.
Bapak-bapak pun geram dan resah, karena khawatir istrinya jadi sasaran berikutnya. "Bukan sekali saja kehilangan pakaian yang dijemur di samping rumah, melainkan sudah berkali-kali," kata suami Ip, Minggu (16/1/2022).
Ia mengaku tidak bisa menghitung berapa kali istrinya kehilangan."Sudah sering dan hilangnya saat kami jemur di samping rumah pada siang hari," tutur Ip.
Yang membuat warga heran, pelakunya seperti tahu kalau situasinya aman atau tidak. Sebab warga pernah menunggui dan mencoba menjebak. Namun si Kolor Ijo malah tidak muncul.
Karena saking seringnya beraksi, sehingga pencurian mirip aksi teror 'kolor ijo' itu menggegerkan warga. "Meski belum lapor namun karena sudah meresahkan, maka kami akan menyelidikinya dengan menerjunkan tim," ungkap AKP Tri Wahyudi, Kapolsek Kanigoro.
Menurutnya, petugas sedang berkoordinasi dengan korban, untuk mencari data. Informasinya aksi pelaku terekam CCTV. Dari rekaman itu, baru diketahui kalau pelakunya adalah seorang pria yang diperkirakan berusia di atas 30 tahun. Ia mengenakan helm dan menutupi wajahnya dengan masker.
Namun demikian, petugas punya cara lain untuk menguak identitasnya karena saat beraksi, pelaku mengendarai motor matic Honda Vario. "Kami masih mempelajari kasus ini dan petugas masih berkoordinasi dengan korbannya," papar Wahyudi.
Meski yang diincar pelaku itu hanya celdam dan BH namun kasus itu tidak bisa dibiarkan. Sebab bukan soal kerugiannya namun aksinya itu sudah menimbulkan keresahan.
Bukan hanya korbannya yang ketakutan namun juga ibu-ibu lainnya waswas. Masalahnya, lanjut kapolsek, aksi itu sudah berkali-kali selama beberapa bulan ini. Bahkan, dalam sepekan pelaku pernah beraksi sampai tiga kali.
Setelah beberapa hari tak beraksi, warga mengira situasi sudah aman atau pelaku tak beraksi lagi. Namun tidak disangkanya, Sabtu (15/1) siang atau pukul 11.00 WIB lalu, kembali terjadi. Namun, kali ini aksinya terekam saat menggondol celdam dan BH korban yang sedang dijemur di samping rumahnya.
"Setiap beraksi, masing-masing hanya satu buah yang dicuri. Namun yang saya takutkan, barang itu (celdam dan BH milik istrinya) dipakai yang nggak-nggak seperti buat ritual atau dipakai guna-guna," ujar suami korban.
Dugaan suami korban, setiap akan beraksi, pelaku menggambarnya terlebih dulu. Sebab banyak cara pelaku menghindari kecurigaan orang lain itu karena rumah korban berada di tepi jalan raya dan dekat dengan kantor Pemkab Blitar.
Bisa saja, pelaku mengamati rumah korban dari sekitarnya karena banyak penjual buah-buahan di sepanjang jalan itu. Bahkan bisa saja ia datang ke sawah yang ada di sebelah rumah korban, dengan berpura-pura beli bibit pertanian sambil mengamati isi jemuran di samping rumah korban.
Namun, aksinya Sabtu kemarin, ia apes karena terekam sehingga petugas tinggal mencari keberadaannya saja. ***