Berita Jombang
TAK GENTAR DIADANG, Polda Jatim Siap Jemput Paksa Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati
Nasib MSA, anak kiai di Jombang yang menjadi tersangka kasus pencabulan di ujung tanduk.
"Ada mobilisasi massa sehingga kepolisian ambil langkah hati-hati dalam proses kasus ini," tuturnya.
Sebelumnya di tahun 2019 masyarakat dihebohkan dengan pengakuan santriwati U yang dilecehkan oleh guru sekaligus anak dari kyai pengelola pesantren ternama di Jombang.
Dalam kasus itu, U yang juga santriwati diperdaya oleh pelaku MSAT dalam sebuah perekrutan di pesantren tersebut.
Usai pelaporan U, korban-korban lainnya beriringan membuat laporan yang sama di Polres Jombang.
Bahkan korban lainnya berusia di bawah 17 tahun atau masuk dalam kategori anak.
Saat masuk ke kepolisian, kasus U sempat mandek hingga akhirnya baru naik ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada akhir tahun 2021 lalu.
Sesumbar Pelaku
Bukannya diam atas tudingan pelecehan yang dialamatkan padanya, MSAT justru sesumbar.
Hal ini terlihat dalam unggahan akun IG @Andewe********** diduga milik MSAT.
Dalam tulisannya itu, dia merasa menjadi korban fitnah.
MSAT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencabulan terhadap santriwatinya.
MSAT merupakan anak dari Pengasuh Pondok Pesantren di Jombang.
Dia menyebut dirinya korban fitnah yang dilakukan oleh Polres Jombang dan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Ia menyatakan sedang bermain Badminton yang dikeroyok oleh Penguasa Jombang.
"Lagi bertanding Badminton dengan Penguasa Jombang, tapi gak asyik tu Polres mosok (masa) keroyokan gitu...semua org (orang) bisa kalau maen2 (main main) fitnah keji dan keroyokan," unggahnya dengan memasang emotion sedih.
MSA juga mengungkapkan Kapolres dan Bupati Jombang harus malu dengan seragam yang digunakan.
Sebab, hingga saat ini dirinya tidak pernah menghindar dan masih berada di Losari Ploso Jombang.
"Malu sama baju coklatmu hai Kapolres Jombang. Malu sama baju Bupatimu hai pemerintah Jombang. Isin2iii (malu maluin) keroyokan. Gua masih disini tempat ! Losplos city of angel. Gak kemana mana tuaan.. Tinggal ambil aja kan beres..itupun kalo (kalau) mampu (emotion melet) tak tunggu di losplos tuan penguasa jombang," tambahnya.
Selain menantang Polisi dan Bupati Jombang, MSAT juga mengajak Presiden Joko Widodo turut dalam permainan yang disebut sebagai Badminton tersebut.
"Ta tagnya sekalian wak presiden jokowi @jokowi monggo wak presiden kalo (kalau) mau ikutan tanding badminton sama anak buah sampean polres dan pemkab Jombang bupati sa wakile," tantangnya.
(Wartakota/SURYA.co.id/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panggil Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan, Polisi Diadang Massa di Pesantren "
>>> Update berita terbaru anak kiai Jombang tersangka dugaan pencabulan