UCAPAN Jenderal Sutarman Saat Diberhentikan Jokowi dari Kapolri, Tahu Banyak Masalah di Kepolisian

Inilah ucapan Jenderal Sutarman saat resmi melepas jabatannya sebagai Kapolri pada tahun 2015 silam.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
antara/ismar patrizki
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman saat menyampaikan keterangan dalam siaran pers Akhir Tahun 2014 Kepolisian RI di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014). Simak ucapan Jenderal Sutarman Saat Resmi Lepas Jabatan Kapolri. 

Langkah itu diambil Presiden setelah memutuskan menunda melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Jokowi menunda pelantikan setelah Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Nasihat Ayah Jenderal Sutarman

Sementara itu, cerita menarik datang dari ayah Jenderal Sutarman, Pawiro Miharjo.

Diketahui, Mantan Kapolri Jenderal Sutarman telah resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan Polri kepada Komjen Badrodin Haiti, Rabu (21/1/2015) silam.

Pawiro pun mengunjungi Sutarman tepat setelah sang anak diberhentikan secara hormat oleh Presiden Jokowi.

Ungkapan hati Sutarman pun terlontar dalam sebuah dialog di meja makan.

Pawiro bercerita, saat itu ia berkunjung ke Jakarta untuk menemui sang anak.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Jenderal Polisi Sutarman Pernah Curhat kepada Ayahnya Setelah Diberhentikan Jokowi'.

Ia mengemukakan, tujuannya ke Ibu Kota merupakan bentuk sokongan moral kepada anaknya selepas diberhentikan dari jabatannya sebagai Kapolri.

"Kinten-kinten setengah wulan kepungkur, kula dhateng Jakarta. Ten mrika, kula ngleremaken anak kula

(Sekitar setengah bulan yang lalu, saya ke Jakarta. Tujuannya ialah untuk menentramkan hati dan mendukung anak saya)," ungkapnya.

Hanya sebentar saja Pawiro tinggal di kediaman sang Jenderal. Pertemuannya dengan Sutarman pun berlangsung singkat.

"Kula ten Jakarta namung sekedhap, niku mawon mboten kepanggih anak kula dangu. Sonten kula nyipeng, enjinge nembe kepanggih piyambake, niku nggih namung ngomong-ngomong sekedhik.

(Di Jakarta hanya sebentar saja. Itu saja tidak bertemu dengan saya lama, hanya sebentar. Sore hari, saya sampai dan menginap. Baru keesokan harinya, saya bertemu dia dalam sebuah sarapan)," kenangnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved