Gunung Semeru Meletus
Kisah Nurhadi dan Hasanah, Ikat Cinta Suci di Posko Pengungsian Erupsi Gunung Semeru Lumajang
Sesampainya di posko pengungsi, Hadi meletakkan uang tunai Rp100 ribu di meja penghulu.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
Bayangannya, dia bisa menikahi Hasanah setelah semua keadaan pulih.
Dia sudah bisa bekerja menambang pasir dan kembali memiliki rumah.
Namun rupanya Tuhan berkehendak lain.
Pasangan ini disarankan oleh salah seorang perangkat desa agar segera menikah, supaya masuk dalam daftar penerima hunian sementara (huntara).
"Jadi ceritanya waktu ada pendataan penerima huntara aku sama istri ditanyai status sama petugas. Aku sama istri bisa dikasih rumah baru kalau surat kartu keluarga sudah jadi satu. Pikirku ini kesempatan, apalagi sebelumnya aku sama istri juga sudah setor syarat-syarat ke KUA," ujarnya.
Usai pasangan pengantin ini mengucap janji suci banyak pengungsi dan relawan memberikan selamat kepada pengantin.
Mufidun Amin Sekretaris Desa Penanggal langsung menyerahkan kunci bilik asmara kepada pengantin.
"Bulan madunya di bilik asmara aja," sahut Hasanah sembari tertawa.
BACA BERITA GUNUNG SEMERU MELETUS LAINNYA
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/di-balai-desa-penanggal-kecamatan-candipuro.jpg)