Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG, Kejanggalan Yoris Soal Alphard Diungkap Lagi, Ini Potret Terkini dengan Yosef
Setelah tudingan itu, justru terungkap kejanggalan yang dilakukan Yoris yang ternyata pernah memberikan keterangan yang berubah terkait kasus ini.
SURYA.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masiih menjadi misteri.
Janji Kapolda Jabar Irjen Suntana akan mengungkap pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di awal tahun 2022, hingga kini belum dipenuhi.
Justru yang terjadi kini, masing-masing kubu, yakni kubu Yoris Raja Amanullah dan Yosef, serta kubu Muhammad Ramdanu alias Danu saling menuding.
Yoris adalah anak tertua Tuti Suhartini dan Yosef. Sementara Danu keponakan Tuti.
Sebelumnya, Danu dituding kuasa hukum Yoris, Rohman Hidayat sebagai sosok dalam sketsa pelaku yang dirilis Polda Jabar karena kerap memberikan keterangan yang berubah-ubah dalam penyelidikan polisi.
Baca juga: UPDATE TERBARU KASUS SUBANG: Yoris Disebut Simpan Rahasia, Serta Langkah Polisi untuk Tangkap Pelaku
Setelah tudingan itu, justru terungkap kejanggalan Yoris yang ternyata pernah memberikan keterangan yang berubah terkait kasus ini.
Satu diantaranya, adalah terkait mobil alphard tempat jasad Tuti dan Amel ditumpuk.
Terkait mobil Alphard ini, Yoris pernah memberikan dua pengakuan berbeda di media.
Akun youtube Heri Susanto kembali mengunggah video pengakuan Yoris di hari pembunuhan tanggal 18 Agustus 2021, terkait mobil Alphard-nya.
Dalam video itu tampak perbincangan Yoris dengan Heri Susanto.
Yoris sempat memaparkan kalau mobil Alphard itu sempat bergerak.
"Kesini dulu, terus ke situ lagi," terang Yoris menunjuk arah mobilnya.
"Sama siapa itu?," tanya Heri.
"Sama orang lain," sebut Yoris.
"Mau dibawa kayaknya, keburu mati," sambung Yoris.
Anak sulung Tuti Suhartini ini lalu menjelaska bahwa mobil Alphard itu menggunakan kunci otomatis yang dipegangnya.
"Kan ini ada kunci otomatisnya di saya
Seberapa detik bisa mati," ungkapnya.
Pengakuan Yoris ini langsung viral hingga banyak pihak yang mempertanyakan tentang keberadaan Yoris di hari pembunuhan ibu dan ibunya.
Setelah video ini viral, Yoris lalu mengklarifikasi perkataannya.
Menurut Yoris, mobil Alphard itu tidak menggunakan kunci otomatis, tapi manual.
"Kunci otomatis itu tidak ada. Itu kan mobil Alphard tahun 2003, masih pakai kunci manual," kata Yoris dalam pengakuannya di channel youtube Heri Susanto.
DIakui, saat di awal-awal penemuan jasad ibu dan adiknya di mobil Alphard, dia mengaku pusing sehingga ucapannya saat itu tidak sesuai.
"Dan juga kunci itu ada di rumah enggak ke mana-kemana, enggak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya," katanya.
Kenapa mobil tidak bisa keluar?
Menurut Yoris, sebelum meninggal secara mengenaskan itu, Tuti pernah bersumpah apabila mobil digunakan orang lain, mobil tersebut tidak akan bisa jalan.
"Emang dulu pernah dari Mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan Mamah, jadi jika Toyota Alphard dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris.
Yoris, yang merupakan saksi kunci, mengatakan, ibunya juga tidak pernah mau dan rela Toyota Alphard digunakan oleh istri muda Yosef.
"Memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri muda Yosef). Sebenernya sih itu," ungkap Yoris, Jumat (24/9/2021).
Yoris menyebut Tuti pernah berbicara bahwa mobil mewah itu tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.
Toyota Alphard itu sendiri jadi saksi bisu kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Polisi sempat mencari sidik jari di mobil tersebut.
Mobil itu saat ini jadi salah satu bukti bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.
Harmonis lagi dengan Yosef

Terpisah, hubungan Yoris Raja Amanullah dan sang ayah Yosef HIdayah yang sempat renggang setelah tewasnya Tuti SUhartini dan Amalia Mustika Ratu, kini semakin harmonis.
Hal ini tampak dalam video yang diunggah di channel youtube Indra Zainal Chanel, Selasa (11/1/2022).
Tampak Yosef berkunjung ke rumah Yoris dan tengah makan bersama.
Yosef juga sempat memimpin doa bersama keluarga Yoris setelah makan-makan.
• KASUS SUBANG TERBARU, Saksi Wahyu Dicurigai Punya Informasi Penting Soal Pembunuhan Tuti dan Amalia
Saat pulang, Yosef ternyata dipinjami kendaraan sepeda motor oleh Yoris.
"AA Yoris pun untuk sementara meminjamkan motor kepada papahnya," tulis Indra di video.
Ketika hendak pulang dari rumah Yoris, nampak Yosef mengobrol dengan cucunya alias anak Yoris dan Yanti.
"Motornya dipinjamkan ke kakek, karena kakek belum ada kendaraan," kata Yosef sambil tersenyum.
Di akhir video, Indra menyampaikan ada satu tugasnya yang belum selesai terkait kasus pembunuhan di Subang.
"Sekarang tugasku hampir selesai menyatukan keluarga yang tercerai berai!!!!"
"Tinggal satu lagi... Membantu mencari siapa pembunuhnya," tulis Indra.
Sebelumnya, Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Pergantian kuasa hukum Yoris resmi dilakukan pada 25 Desember 2021 kemarin.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HARI KE-147 Kasus Subang: 2 Saksi Kunci Kumpul Kembali, Kades Jalancagak Sebut Tinggal 1 Tugas Lagi