Gunung Semeru Meletus

Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, Warga Dilarang Beraktivitas di Lokasi Ini

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) sekira pukul 08.35 WIB.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Pos Pantau Gunung Semeru
Visual Gunung Semeru saat kembali meluncurkan Awan Panas Guguran (APG), Rabu (5/1/2022). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Aktivitas Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan, Rabu (5/01/2022).

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) sekira pukul 08.35 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, luncuran APG mencapai amplitudo 26 milimeter.

Itu berlangsung selama 969 detik atau sekitar 16 menit. Jarak luncur 5 kilometer.

"Untuk luncurannya sama mengarah ke Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong," kata Patria.

Hingga kini, status Gunung Semeru masih siaga.

Terus meningkatnya aktivitas vulkanik, masyarakat dilarang beraktivitas di sepanjang sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.

"Kami tetap siaga dan mengimbau agar warga yang biasa beraktivitas di sungai aliran lahar tetap waspada seperti biasanya," ujar Patria.

Baca juga: PTM 100 Persen di Kota Blitar Mulai Full Pekan Depan, Semua Siswa Masuk Bersamaan

Sementara itu, pasca Semeru meluncurkan APG, hujan abu terjadi di kawasan lereng.

Material vulkanik itu turun ke pemukiman karena terbawa angin.

Secara kasat mata, material vulkanik itu seperti abu semen, berupa batuan kecil dan halus.

Sugiri salah seorang warga mengatakan, hujan abu itu terjadi sekira pukul 10.00 atau 1 jam selang Semeru kembali meluncurkan APG.
Setidaknya wilayah yang terdampak yakni Kecamatan Candipuro dan Pasrujambe.

"Saya tadi lewat di Desa Karanganom sampai area Penanggal, di area Tumpeng itu yang memang cukup deras," pungkasnya.

BACA BERITA GUNUNG SEMERU MELETUS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved