Surya Militer

KKB TUMBANG, Empat Jam Diserbu Pasukan Yonif R 400/Banteng Raiders Secara Senyap di Semarang

KKB tumbang, Empat Jam Diserbu Pasukan Yonif R 400/Banteng Raiders Secara Senyap di Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
instagram @yonifraider400
Anggota KKB menyandera tokoh masyarakat dalam simulai di Semarang. KKB Tumbang, Empat Jam Diserbu Pasukan Yonif R 400Banteng Raiders Secara Senyap di Semarang. 

Dimana tempat tersebut harus dihancurkan untuk menghilangkan sampai keakar-akarnya.

Sekadar diketahui, Mortir adalah senjata artileri yang diisi dari depan, dan menembakkan peluru dengan kecepatan yang rendah, jarak yang jangkauan dekat, dan dengan perjalanan peluru yang tinggi lengkungan parabolanya.

Melansir dari Wikipedia, sifat-sifat ini bertolak belakang dengan artileri besar, seperti meriam dan howitzer, yang pelurunya bergerak dengan kecepatan tinggi, jarak jangkau yang jauh, dan lengkungan yang lebih rendah.

Umumnya sebuah perangkat mortir modern terdiri dari sebuah tabung di mana peluru mortar dijatuhkan kepada mekanisme penembakan yang meledakkan bahan kimia untuk melontarkannya.

Mortir dikenal di eropa pada abad ke- 18 oleh bangsa eropa.

Pada mulanya mortir digunakan untuk melakukan serangan kedalam benteng pertahanan atau keluar benteng pertahanan karena lengkung tembakannya dapat menjangkau melewati dinding benteng yang tinggi sehingga dengan mudah menghantam musuh yang berada di balik tembok benteng pertahanan.

Mortir juga dikenal di India ketika terjadi perperangan dengan tentara kerajaan Inggris seperti mortir yang bernama "harimau dari Mysore" yang di buat di India selatan dan jatuh ketangan Inggris dalam pertempuran di Seringatapam pada tahun 1799.

TNI sendiri sudah menggunakan mortir buatan perusahaan dalam negeri seperti PT Pindad.

Melansir dari laman resminya, PT Pindad memproduksi mortir seperti yang digunakan Batalyon Infanteri 5 Marinir dalam latihan.

Pelontar mortir jarak jauh dengan kaliber 60 mm, dapat menggunakan munisi segala tipe munisi mortir kaliber 60 mm long range.

Dilengkapi dengan bipod untuk menopang pelontar dalam pengoperasiannya.

Penembakan dilakukan secara satu per satu, yang dapat mencapai jarak tembak sampai dengan 4 kilometer.

Sebelumnya, Pasukan Lapis Baja Resimen Kavaleri 2 Marinir Pasmar 2 (Menkav 2 Mar) mengerahkan dua tank andalannya, PT 76 M dan BMP 3F, untuk menghancurkan musuh di Sidoarjo, Jawa Timur.

Melansir dari tni.mil.id, pasukan Menkav 2 Mar beserta material Kendaraan Tempur (Ranpur), terjun langsung dalam Latihan Pertempuran Kota Korps Marinir Tahun 2021 di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (06/11/2021).

Pada Latihan Operasi Pertempuran Kota Tahun 2021 unsur-unsur Resimen Kavaleri 2 Marinir melibatkan Alutsista terbaiknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved