Surya Militer

KKB TUMBANG, Empat Jam Diserbu Pasukan Yonif R 400/Banteng Raiders Secara Senyap di Semarang

KKB tumbang, Empat Jam Diserbu Pasukan Yonif R 400/Banteng Raiders Secara Senyap di Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
instagram @yonifraider400
Anggota KKB menyandera tokoh masyarakat dalam simulai di Semarang. KKB Tumbang, Empat Jam Diserbu Pasukan Yonif R 400Banteng Raiders Secara Senyap di Semarang. 

Semboyan cepat, senyap dan tepat pantas disematkan kepada satuan pemukul Kodam IV /Diponegoro tersebut.

Pasalnya, tak butuh waktu lama Prajurit Yonif R 400/BR berhasil merebut gedung yang sebelumnya dikuasai musuh dan menyelamatkan sandera serta mengevakuasinya ke tempat aman.

Beberapa unsur penting di dalam pertempuran ini antara lain Batalyon Arhanudse 15/DBY bertindak sebagai pengaman serbuan Udara musuh.

Batalyon Zipur 4/TK melaksanakan kegiatan Disposal Bom Tas yang ditinggal oleh KKB.

Sedangkan Denintel IV/Dip memberikan informasi Intelijen kepada pasukan yang bergerak dilapangan, Kodim 0733/BS melaksanakan evakuasi masyarakat sipil mencegah timbulnya korban masyarakat dan Satuan Brimob Jateng sebagai satuan pendukung demi suksesnya latihan Purkota dan pembebasan para tawanan.

Ditempat terpisah di Ruang Borobudur Mapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto yang didampingi Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi melihat secara langsung latihan Purkota yang melibatkan beberapa satuan Kodam IV/Diponegoro dan kepolisian Jateng tersebut.

Latihan ini terlihat sangat penting, sekaligus sebagai kesiapsiagaan pasukan menghadapi Tahun Baru 2022.

Markas KKB Hancur Tak Tersisa Dibombardir Mortir

Latihan menghadapi KKB juga dilakukan oleh pasukan Marinir.

Suara ledakan hebat terdengar di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021).

Tampak peluru-peluru mortir berseliweran di angkasa dan menghujani markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Markas kelompok separatis itupun hancur tak tersisa.

Itulah skenario latihan yang dilakukan oleh Batalyon Infanteri 5 Marinir.

Melansir dari laman tni.mil.id, Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir melaksanakan penembakan senjata bantuan Infanteri (Senbanif) untuk menghancurkan daerah persembunyian musuh dengan tembakan Mortir 60 mm dan 81 mm dalam Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW. IV TA. 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menghancurkan daerah yang menjadi kekuasaan separatis yang dijadikan untuk mengumpulkan massa dan menghimpun kekuatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved