Ingat Mak Erot Ahli Pengobatan Khusus Pria? Kini Keturunannya Merasa Tercoreng karena Ulah Pihak ini
Meski sudah meninggal dunia pada 10 Juli 2008 silam, nama Mak Erot masih populer sampai saat ini.
Mak Erot meninggal dunia di kediamannya di Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kabar ini disampaikan kerabat Mak Erot, Andika Hidayat, kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (10/7/2008).
"Beliau meninggal tepat seminggu lalu karena usianya yang sangat tua," ujar Andika yang dihubungi Kompas.com.
Andika adalah adik H Saepulloh, pewaris tunggal ilmu Mak Erot.
Menurut Andika, usia Mak Erot ketika meninggal dunia lebih dari 130 tahun.
Andika sendiri lupa berapa sebenarnya usia pasti perempuan yang namanya sering dijumpai di jalan-jalan tersebut.
Saat ini, pengobatan alternatif pria ala Mak Erot tetap dijalankan oleh Saepulloh.
Para pasien juga telah diberitahu soal meninggalnya Mak Erot. "Dan sejauh ini tidak berpengaruh pada tingkat kunjungan pasien," ungkap Andika.
Sosok Mak Erot

Berdasarkan penelusuran wartawan TribunJabar.id (grup surya.co.id), Mak Erot ternyata adalah seorang nenek kelahiran sekitar tahun 1878 yang tinggal di Kampung Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dikutip dari tribunjabar.id, Ujang alias Abah Dalem (36), seorang cucuk Mak Erot, berkenan untuk bercerita awal mula neneknya membuka praktik pengobatan tradisional itu.
Siapa sangka, Mak Erot bisa membuka praktik pengobatan dan membesarkan pria berawal dari sebuah mimpi.
Saat itu, dia mendapatkan mimpi dari ibunya.
Pada awalnya, Mak Erot tak begitu mempedulikan mimpi tersebut.
Hingga akhirnya, ia menelusuri makna dari doa yang didapatkan melalui mimpi itu.