Nasib 3 Oknum TNI Keji yang Tabrak Sejoli di Nagreg Lalu Tenggelamkan di Sungai, Ini Penampakannya
Begini lah nasib 3 oknum TNI AD keji yang menabrak sejoli di Nagreg lalu menenggelamkan ke sungai hingga tewas.
"Kami yakinkan dia (Handi) penyebab kematiannya tenggelam, jadi pas dibuang masih hidup," ucap dr Hastry.
dr Hastry kemudian menjelaskan soal luka-luka yang dialami Handi.
Dari hasil otopsi ditemukan tanda-tanda air yang masuk dari saluran nafas atas sampai paru-paru.
Untuk itu, dr Hastry meyakinkan Handi meninggal karena tenggelam di sungai.
"Jadi dia (Handi) masih bernafas saat dibuang ke sungai, di lambung masih ada makanan. Kecuali dibuang sudah meninggal itu benda asing air pasti tidak ada,"
"Kalau ada pun misalnya membusuk semuanya kena air sampai saluran pencernaan, ini masih ada sisa makanan," tutur dr Hastry.
"Jadi yang sudah meninggal ketika dibuang ke air itu yang perempuan atau laki-laki?" tanya host.
"Yang perempuan (meninggal), yang laki-laki karena tenggelam. Kita kan nyari sebab kematian, memang sebab kematiannya karena tenggelam, jadi pas dibuang dia (Handi) masih hidup," kata dr Hastry.
Sementara itu, Salsabila diketahui sudah meninggal dunia di lokasi kejadian setelah kecelakaan karena luka di kepalanya.
Polisi menyerahkan kasus kecelakaan tabrak sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung ke Pomdam III Siliwangi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan kasus ini dilimpahkan karena pelaku oknum TNI AD.
Meskipun demikian, polisi tetap membantu proses penyelidikan kasus kecelakaan yang menabrak dua sejoli itu.
"Hasil kordinasi kami menyepakati di limpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk penyelidikan intensif. Kami mengumpulkan bukti-bukti untuk, disampaikan kepada Pomdam III Siliwangi dan bukti lanjutan," ujar Erdi, saat jumpa pers di Polda Jabar, Jumat (24/12/2021).
Pelimpahan kasus ini, kata dia, belum sampai penetapan tersangka.
"Pelaku belum ada penangkapan," katanya.