Berita Gresik
Begini Respons KPK Terkait Proses Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi PDAM Gresik
Penggeledahan oleh KPK di gedung PDAM Giri Tirta pada bulan Maret lalu hingga detik ini belum menemui titik terang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung PDAM Giri Tirta pada bulan Maret lalu hingga detik ini belum menemui titik terang. Proses penyelidikan itu masih berlangsung.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri merespons terkait proses penyelidikan dalam menangani kasus dugaan korupsi di tubuh PDAM Giri Tirta. Belum diketahui apakah ada saksi baru yang akan dimintai keterangan.
"Sejauh ini belum, karena kegiatan penyelidikan memang tidak kami publikasikan," terang Ali Fikri melalui pesan singkat, Kamis (23/12/2021).
Desakan terhadap KPK agar segera mengusut tuntas skandal dugaan korupsi proyek di tubuh PDAM Gresik senilai Rp 133 miliar dan menyeret semua yang terlibat itu juga datang dari LSM Bawean Corruption Watch (BCW). Hal ini disampaikannya saat peringatan Hari Anti Korupsi pada Kamis (9/12/2021) lalu.
Direktur Bawean Corruption Watch (BCW), Dari Nazar mengatakan dengan hari anti korupsi harusnya menajadi semangat baru bagi penegak hukum untuk mentuntaskan kasus korupsi di Gresik. Salah satunya kasus dugaan korupsi PDAM di Gresik yang belum ada jluntrungnya.
"Sejauh mana kasus itu, ditangani KPK atau Kejaksaan? Artinya hari anti korupsi jangan dicederai oleh penyelidikan tanpa ujung. Masyarakat menunggu hasil dalam penanganan PDAM," terangnya, Kamis (9/12/2021).
Pihaknya berharap siapapun penegak hukumnya, termasuk KPK dapat menentukan akhir siapa pelaku korupsi di PDAM itu.
"Persoalan PDAM hingga detik ini belum ada titik terang. Hari anti korupsi momen penegak hukum kasus korupsi di Gresik," tegasnya.
KPK yang menangani kasus itu, belum juga menentukan seorang pun tersangka.
Terhitung sejak 30 Maret 2021 lalu, Lembaga antirasuah itu memeriksa sejumlah pihak, di antaranya Dirut Perumda Gresik Siti Aminatus Zariyah dan sejumlah jajaran petinggi PDAM Gresik.
Tidak hanya petinggi aktif, mantan Dirut PDAM Gresik Muhammad beserta pihak kontraktor pun ikut dimintai keterangan.
KPK juga mendatangi rumah mantan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di perumahan Mulia Residence, Jalan Kali Kepiting, Kota Surabaya.
Pemeriksaan KPK, fokus terhadap proyek investasi PDAM Gresik atau yang saat ini telah beralih nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT), dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) dengan nilai sebesar Rp 133 miliar pada tahun 2012.
Bahkan, penggeledahan juga telah dilakukan di kantor Perumda Giri Tirta yang beralamat di Jalan permata Raya Perum Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Rabu (7/4/2021) lalu.
Tak kunjung tuntasnya kasus penyelidikan dugaan korupsi tidak membuat elemen masyarakat berhenti. Beberapa kali diwarnai aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Gresik di Jalan KH Wachid Hasyim Gresik. Massa berorasi mendesak dan membagikan sembako kepada masyarakat miskin kota sebagai simbol kemiskinan akibat tingkah laku para koruptor.