Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE TERBARU KASUS SUBANG, Kado Ultah Amalia Mustika Ratu, Saksi Danu dan Yoris Diperiksa Lagi?
Hari ini, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Amalia Mustika Ratu berulang tahun dan mendapat kado khusus dari sang pacar, Dicky dari Cimahi.
Dicky pun mengaku saat itu dirinya tak memaksa dan bahkan saling berkomitmen satu sama lain.
Hingga muncul inistiatif sambil menunggu waktu dirinya dan Amel menabung untuk menikah.
Setelah obrolan itu, diakui Dicky ia dan Amel pun sudah mulai menabung.
Dicky pun mendapat cerita dari kerabat Amalia bahwa pacarnya itu sudah membuat tabungan khususnya tersebut untuk menikah.
“Menabung juga udah mulai, tadi diceritain sama tetehnya juga sampe Amel udah bikin tabungan sendiri khusus buat nikah,” ujarnya.
Dicky kembali mengenang sesaat kejadian ia mengaku tak merasakan firasat apapun di hatinya.
Namun ia mengaku mulai menyadari tanda-tanda kepergian pacarnya itu dari empat hari sebelum Amalia menjadi korban perampasan nyawa di Subang tersebut.
Dicky menceritakan hari Sabtu sebelum tragedi Rabu (18/9/2021) Amalia melakukan hal yang jarang dilakukan.
Pada hari sabtu itu Amalia sempat melakukan komunikasi video call.
Padahal kata Dicky, video call jarang dilakukan Amalia sebelumnya.
Lantas, Dicky menceritakan Amalia melakukan panggilan video call pada siang hari.
Saat itu, Amel video call untuk memperlihatkan aktivitasnya sedang belajar mobil.
“Itu tuh beliau, almarhumah itu video call di Ciater Highland Resort lagi belajar mobi, tiba-tiba nelpon,” ujarnya.
Dicky mengatakan saat itu Amalia bercerita dirinya belajar mobil seorang diri.
Sebagai pacar ia pun mengaku khawatir saat itu dan menyarankan Amalia untuk pulang.
Diketahui, Amalia baru belajar mobil karena baru memiliki mobil hadiah dari yayasan atas prestasinya itu.
Kini sosok Amalia Mustika Ratu di mata Dicky tinggal kenangan.
Kendati begitu, diakuinya hingga saat ini ia merasa masih menganggap Amalia masih belum meninggal dunia.
Kini, kasus Subang yang merampas nyawa kekasih dan ibunya Amalia sedang diselidiki, Dicky berharap kasus tersebut dapat tuntas diungkap.
Dicky secara penuh mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengungkap semuanya.
Danu dan Yoris dipanggil polisi lagi?
Di sisi lain, publik pun masih dibuat penasaran terkait saksi yang akan dipanggil kembali tim penyidik.
Adapun terkait pemanggilan saksi kembali tersebut, tim kuasa hukum Danu dan Yoris angkat bicara.
Lewat kanal Youtube Heri Susanto, tim kuasa hukum Danu dan Yoris, Okta mengatakan pihaknya belum mendapatkan panggilan kembali dari penyidik.
Ia menjelaskan pihaknya pun masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.
“Sampai saat ini pun kita belum ada info kelanjutannya seperti apa, jadi kita tinggal nunggu konfirmasi lah gitu,” ujar Okta, anggota tim kuasa hukum Danu dan Yoris, Jumat (17/12/2021).
Okta menjelaskan, pihaknya tak bisa memastikan pemanggilan kembali kliennya tersebut.
Menurutnya, pemanggilan saksi kasus Subang tersebut ada pada kewenangan penyidik.
Adapun jika ada panggilan, Okta mengatakan pihaknya dan klien tetap kooperatif.
Tim kuasa hukum Danu dan Yoris itu juga mengaku pihaknya masih menjaga komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian.
“Apapun hasilnya nanti, untuk saat ini memang belum ada pemanggilan untuk klien kita, Yoris dan Danu,” katanya.
Pihaknya meminta masyarakat tetap bersabar dan menghargai kinerja penyidik, baik Polres Subang maupun Polda Jabar.
Kabar terbaru Yoris
Lama tak muncul ke publik, ini kabar terbaru Yoris dan istrinya, Yanti Jubaedah, yang masih menantikan pelaku rajapati kasus Subang diungkap.
Terakhir kali, Yoris muncul saat ia menjalani pemeriksaan kembali di Polda Jabar, (25/11/2021).
Tak lama setelah pemeriksaan tersebut, Yoris dikabarkan jatuh sakit.
Saat dikonfirmasi, diakui Yoris kondisinya sedang tidak sehat selama beberapa hari belakangan setelah pemeriksaan terakhir tersebut.
Selama sakit, ia pun mengaku memikirkan kenangan bersama Tuti dan Amalia hingga membuatnya terpukul.
Pasalnya, ketika kondisinya sedang tak sehat, biasanya selain istri, Tuti dan Amalia lah yang selalu memperhatikannya.
Di sisi lain, sakitnya Yoris saat itu ternyata juga karena kelelahan.
Belakangan terungkap, meski vakum dari Yayasan menjelang pengungkapan kasus Subang, ternyata Yoris memiliki kesibukan di bidang usaha tekstil.
Usaha yang dijalani Yoris tersebut yaitu berjualan baju atau pakaian.
Hal ini terungkap saat Yoris didatangi Youtuber, Yahya Mohammed, di rumah Yoris.
Ternyata, diakui Yoris dirinya berjualan baju dan jaket, membuka usaha brand lokal.
“Usaha baju juga jaket, brand lokal gitu,” ungkap Yoris, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (17/12/2021).
Yoris menjelaskan pemasaran usahanya itu dilakukan secara online di e-commerce.
Ternyata usaha Yoris tersebut juga dibantu oleh istrinya, Yanti Jubaedah.
Dijelaskan Yanti, selain online dirinya pun membuka pemesanan secara offline.
Bahkan diungkap Yoris, ia akan meluncurkan produk baru jaketnya di bulan Januari 2022 mendatang.
Yoris menceritakan usaha baju brand lokal miliknya itu sudah ia jalankan saat ia menjalankan yayasan.
Namun, karena operasi yayasan tak dibuka sementara karena terkait kasus, Yoris kini lebih fokus menjalankan usaha baju tersebut.
Sejak ditetapkan menjadi saksi dalam penyidikan kasus Subang itu, Yoris sebelumnya adalah pengelola yayasan.
Ia menjabat sebagai pengelola yayasan Sekolah Bina Prestasi Nasional, di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selain Yoris, kedua korban kasus Subang, Tuti dan Amalia juga menjabat sebagai Bendahara dan Sekretaris Yayasan.
Adapun jabatan Yosef diungkap Yoris sebagai pengawas dari yayasan tersebut.
Kini, sejak Tuti dan Amalia menjadi korban tragis itu, pengelolaan yayasan pun sempat terhenti.
Terlebih, yayasan pun turut disoroti dalam kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu.
Hal ini diungkap Yoris dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari tayangan tvOneNews, (6/10/2021).
Diakui Yoris kini dirinya tak lagi terjun langsung dalam mengelola yayasan tersebut.
Ia pun mengungkapkan tak tahu nasib yayasan ke depannya.
“Vakum aja kayaknya, vakum, saya juga enggak tahu sih ke depan gimana,” ungkap Yoris.
Kendati begitu, vakum dari yayasan Yoris mengungkapkan sementara ini ia banting setir.
Yoris mengaku sementara ini ia akan banting setir untuk berdagang dengan sang istri, Yanti Jubaedah.
“Kalau saya mungkin berencana sama istri mau dagang, fokusin dulu ke dagang sekarang,” ujarnya.
Saat disinggung soal kehidupannya setelah peristiwa yang menimpa ibu dan adiknya, diakui Yoris kehidupannya berubah.
Sudah empat bulan berlalu, Yoris berharap kasus kematian ibu dan adiknya diungkap tepat di hari ulang tahun Amel pada 18 Desember 2021.
Kendati begitu, Yoris tetap menyerahkan segala urusan tersebut kepada kepolisian.
Terlebih, setelah ia mendengar Kapolda Irjen Suntana yang telah mengantongi nama tersangka.
Paling tidak, kabar perkembangan kasus Subang tersebut membuat Yoris lebih lega dan yakin pelaku yang merampas nyawa ibu dan adiknya ditemukan.
"Harapan mah masih yah cepet terungkap. Pak Kapolda Jabar supaya cepat merilis siapa pelakunya, tersangkanya gitu," ucap Yoris kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (16/12/2021).
Dengan sudah terungkapnya kasus kematian dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Yoris bersama dengan keluarga akan merasa tenang dan tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.
"Kalo sudah terungkap, kita bersama keluarga tentu senang dan merasa tenang, kasihan mamah dan Amalia," katanya. (TribunJabar)
>>> Update berita terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang