KKB Papua

'TUGAS KALIAN BERAT', Wanti-wanti Pangdam untuk 112 Prajurit TNI yang Akan ke Daerah Rawan KKB Papua

"Tugas Kalian Berat", begitulah wanti-wanti yang diberikan Pangdam VI/Mlw kepada para prajuritnya yang akan berangkat ke daerah rawan KKB Papua.

tni.mil.id
Panglima Kodam VI/Mlw Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso melepas keberangkatan 112 Prajurit Kodam VI/Mlw yang tergabung dalam Satuan Tugas BKO Aparat Teritorial. 

"Memang benar ada pembakaran terhadap salah satu bangunan di SMAN 1 dan anggota sudah melakukan olah TKP," kata dia, dilansir dari Antara.

Keterlibatan KKB Papua itu salah satunya didasarkan pada sebuah video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, KKB Papua menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil dan mengancam terus melakukan aksi.

Cahyo mengatakan, sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang semuanya terbuat dari kayu.

Adapun bangunan yang dibakar adalah dua gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor.

Di lokasi kejadian, petugas gabungan menemukan jeriken ukuran lima liter berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga digunakan untuk membakar bangunan.

Dari pengecekan di lokasi kejadian, KKB Papua memang sengaja membakar bangunan tersebut untuk memancing aparat.

Sebab, di sekitar lokasi juga ditemukan jejak-jejak kaki.

"Kami menduga, para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," tutur AKBP Cahyo.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved