Surya Militer
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Berbelasungkawa, 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini menyampaikan rasa belasungkawanya kepada militer India.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini menyampaikan rasa belasungkawanya kepada militer India.
Jenderal Andika Perkasa ikut berduka cita atas meninggalnya 13 orang dalam kecelakaan helikopter tragis di India.
Salah satu korbannya adalah Panglima Angkatan Bersenjata India Jenderal Bipin Rawat.
Melansir dari rilis Puspen TNI, didampingi Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI Laksma TNI R Teguh Isgunanto, Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Atase Pertahanan India untuk Indonesia Captain (N) Amitabh Saxena di kantor Panglima TNI Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat pada Senin (13/12/2021) kemarin.
Baca juga: Sampaikan Pesan Jenderal Andika Perkasa Soal KKB Papua, Brigjen Bangun Terjun ke Perbatasan RI-PNG
"Panglima TNI mengisi Buku Belasungkawa sebagai wujud penghormatan, sekaligus mengenang Jenderal Bipin Rawat, Panglima Angkatan Bersenjata India, yang wafat karena kecelakan penerbangan pada tanggal 8 Desember 2021," sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi Puspen TNI, @puspentni, pada Selasa (14/12/2021).
Diketahui, helikopter militer di India jatuh dan menewaskan sedikitnya 13 orang.
Melansir Al Jazeera, Kepala Pertahanan India, Jenderal Bipin Rawat, istrinya, dan 11 orang lainnya tewas setelah sebuah helikopter militer yang mereka tumpangi jatuh di negara bagian selatan Tamil Nadu, India, Rabu (8/12/2021).
"Kecelakaan tragis itu terjadi di dekat Kota Coonoor pada Rabu siang hari," kata Angkatan Udara India (IAF) dalam sebuah cuitan di Twitter.
Helikopter Mi-17V5 buatan Rusia jatuh ketika sedang dalam perjalanan dari pangkalan angkatan udara ke Sekolah Staf Layanan Pertahanan.
Panglima Jenderal Andika Perkasa Begitu Terpukul
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa begitu terpukul atas gugurnya Serda Putra Rahaldi di tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Serda Putra Rahaldi (24) terbunuh saat tidak sedang memegang senjata.
Jenderal Andika Perkasa pun bertekad menegakkan hukum dan nilai-nilai kemanusiaan di tanah Papua.
Seperti diberitakan, Serda Putra Rahaldi yang gugur di Papua dinaikan pangkatnya oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (3/12/2021).