Kuliner

Ada Beragam Menu Khas Nusantara di Festival Kuliner UMKM Dapoer Kecombrang Kota Surabaya

Menu lokal khas Nusantara tersaji dalam Festival Kuliner UMKM yang digelar Dapoer Kecombrang Kota Surabaya.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luthfi husnika
Festival Kuliner UMKM yang diselenggarakan Dapoer Kecombrang Surabaya, membuka kesempatan penjual kuliner untuk bangkit di tengah pandemi covid-19. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Berbagai menu lokal khas Nusantara tersaji dalam Festival Kuliner UMKM yang digelar Dapoer Kecombrang Kota Surabaya.

Terletak di kawasan Wonorejo Timur, Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, deretan UMKM tersebut menjajakan berbagai kuliner lokal yang menggugah selera.

Festival Kuliner UMKM digelar Dapoer Kecombrang untuk membantu para pelaku usaha kecil menengah agar bisa bangkit di situasi pandemi.

Banyak pedagang yang kehilangan kesempatan berjualan di lokasi biasa ia berdagang karena pandemi yang tak kunjung berakhir.

"Tujuan kami menggandeng para UMKM lokal Surabaya adalah untuk memberikan mereka kesempatan bisa berjualan secara langsung. Karena kita tahu pandemi banyak berdampak terutama untuk pedagang kecil. Banyak dari mereka yang kehilangan tempat jualannya," ujar Sutjipto, Owner Dapoer Kecombrang, Selasa (7/12/2021).

Meskipun sama-sama berjualan makanan, Sutjipto tak menganggap para UMKM ini adalah pesaing Dapoer Kecombrang.

Baca juga: Bantu Pencarian Korban Gunung Semeru Meletus, Polresta Malang Kota Turunkan 2 Anjing Pelacak

Justru ia mengajak mereka bersinergi untuk melengkapi satu sama lain.

Menurutnya, Dapoer Kecombrang sering mendapatkan permintaan menu-menu baru dari para komsumen, seperti pecel, sate dan lain sebagainya.

Sutjipto sendiri merasa keberatan untuk menyediakan menu tersebut.

"Sebenarnya bisa saja kita menyediakan semua menu, tapi kembali lagi spesialisasi kita kan di olahan kecombrang. Memang kita inginnya fokus ke sana saja. Nah makanya diajaklah para UMKM ini supaya bisa memenuhi permintaan para customer tadi," ungkapnya.

Berbagai pelaku UMKM kuliner ringan hingga makanan berat tersaji di halaman restoran Dapoer Kecombrang.

Festival Kuliner UMKM yang diselenggarakan Dapoer Kecombrang Surabaya, membuka kesempatan penjual kuliner untuk bangkit di tengah pandemi covid-19.
Festival Kuliner UMKM yang diselenggarakan Dapoer Kecombrang Surabaya, membuka kesempatan penjual kuliner untuk bangkit di tengah pandemi covid-19. (tribun jatim/luthfi husnika)

Mulai dari jajanan rangin, pecel, sate, lontong kikil, rujak cingur hingga olahan daging ayam juga ada.

Salah satu pedagang yang merasa terbantu dengan adanya sentra UMKM ini adalah Mursi (48).

Perempuan yang biasanya berjualan jajanan rangin di Pasar Genteng Surabaya tersebut terpaksa menutup jualannya sebelumnya.

Baca juga: Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Polres Lamongan Kirim Bantuan

"Karena pandemi, Pasar Genteng tutup. Terpaksa ikut tutup. Padahal sudah berjualan di sana sejak 7 tahun lalu. Akhirnya bingung mencari tempat jualan baru," ujar Mursi pemilik Rangin Pak Sam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved