Gunung Semeru Meletus

Kapolri Listyo Sigit Ikut Terlibat Trauma Healing di 4 Posko Pengungsi Korban Gunung Semeru Meletus

Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo terlibat dalam upaya trauma healing anak-anak di empat lokasi pengungsian korban bencana Gunung Semeru meletus

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Polda Jatim
Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo terlibat dalam upaya trauma healing anak-anak di empat lokasi pengungsian korban bencana alam Gunung Semeru meletus di Lumajang, Senin (6/12/2021) malam. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo terlibat dalam upaya trauma healing anak-anak di empat lokasi pengungsian korban bencana alam Gunung Semeru meletus di Lumajang, Senin (6/12/2021) malam.

Lokasi pengungsian itu di antaranya, Posko Tanggap Darurat di Kecamatan Pasirian, RSUD Pasirian, Koperasi Dwijaraharja dan di Lapangan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, dan Kabupaten Lumajang.

Tiba di lokasi, kapolri menuju ke tenda pengungsian dan berbincang dengan warga yang mengungsi akibat Gunung Semeru meletus.

Setelah itu kapolri juga berbincang dengan Tim Basarnas untuk mengetahui kondisi terkini pasca terjadinya erupsi gunung semeru.

Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo mengatakan, dirinya tadi sempat melihat langsung kesiapan satgas untuk melaksanakan serangkaian proses penanganan para korban.

Mulai dari bagaimana langkah-langkah merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka.

Kemudian, bagaimana juga kesiapan tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar, yang tentunya sangat membantu dalam melakukan evakuasi dan pencarian masyarakat yang dilaporkan hilang.

"Satgas yang mengelola masyarakat yang mengungsi, karena rumahnya terdampak dan kemudian didalamnya ada kegiatan Trauma Healing. Sudah melaksanakan dengan baik, dari Basarnas, BNPB, TNI, Kapolda maupun Brimob, semuanya sudah bekerja dengan sangat baik," katanya pada awak media Senin (6/12/2021) malam.

Menurut Sigit, hingga saat ini sudah ada 22 orang korban yang telah ditemukan. Sejumlah korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akan dilakukan proses otopsi di Unit Pos DVI Antemortem dan Postmortem.

Kemudian ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam jangka pendek, bagaimana melanjutkan pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan.

"Saya tadi banyak masukan dari masyarakat, harapan warga. Karena ada jembatan putus yang menghubungkan wilayah Lumajang menuju ke Malang. Tentunya harus ada langkah cepat untuk dibuatkan jalur alternatif baru," pungkasnya.

Dalam tinjauannya itu, Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo didampingi Julianti Sigit Prabowo, sekaligus Ketua Bhayangkari.

Kemudian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Ully Nico Afinta, yang sekaligus Ketua Bhayangkari daerah Jatim.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved