Berita Gresik
Destinasi Wisata Baru di Gresik, Beluron Bengawan Solo Dilengkapi Patung Dinosaurus Setinggi 7 Meter
Menjelang penerapan PPKM Level 3, sektor pariwisata di Gresik terus bergeliat. Bahkan menambah destinasi desa wisata baru di Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Menjelang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada 24 Desember mendatang, sektor pariwisata di Gresik terus bergeliat. Bahkan menambah destinasi desa wisata baru di Gresik.
Wisata baru itu adalah Beluron Bengawan Solo (BBS) di Desa Baron, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Wisata tersebut dilengkapi dengan patung dinosaurus setinggi tujuh meter.
Uniknya, patung dinosaurus tersebut terbuat dari limbah ban yang dirangkai mirip seperti binatang raksasa yang pernah hidup di zaman purba.
Kepala Desa Baron sekaligus pengelola BBS, Nurul Yatim mengatakan, adanya wisata ini berawal dari keprihatinan. Dahulu desanya terdampak banjir akabat luapan Bengawan Solo. Saat itu, banyak anak-anak didesanya melakukan "Beluron" berenang.
Namun sejak 2016, tambah Yatim, desanya sudah bebas banjir. Nah, dari sana, dia kemudian berinovasi. Adanya wisata ini merupakan inisiatif untuk mendongkrak pendapatan asli desa (PADes) serta ekonomi masyarakat sekitar.
"Wisata ini menampung 78 pelaku UMKM yang ada di desa, untuk tiket masuk 15 ribu, sudah dapat snack hasil produksi usaha warga," papar Yatim pada Sabtu (4/12/2021).
Terdapat fasilitas kolam renang untuk dewasa dan anak-anak. Selain itu, ada kolam terapi ikan. Ada pula Ikon Dinosaurus terbuat dari limbah ban bekas.
"Filosofinya, tentang lingkungan saya berpikir ikon bentuk patung banyak, kita buat dari bahan bekas kurangi limbah lingkungan. Semua dari ban bekas menjadi dinosaurus," kata dia.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Gresik, Sutaji Rudy, dengan adanya pariwisata desa berarti mendukung program pemulihan ekonomi.
Adanya wisata, lanjut Sutaji, akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pemberdayaan ekonomi. Karena sektor pariwisata memiliki efek domino, dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu harus didukung bersama-sama," kata dia.