KKB Papua
Fakta Baru Temianus Magayang Komandan KKB Papua yang Ditangkap: Punya Jabatan Penting di Yahukimo
Terungkap fakta baru tentang Temianus Magayang, komandan KKB Papua yang baru saja ditangkap Satgas Nemangkawi pada Sabtu (27/11/2021) lalu.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Staf KPU lain yang bersama Hendrik, Kenan Mohi saat itu berhasil selamat.
Peristiwa terjadi ketika keduanya yang tengah mengantar obat untuk istri Mohi tiba-tiba diadang warga dan diminta mengeluarkan KTP.
Saat mengeluarkan KTP, korban ditikam dari belakang. Tak lama kemudian muncul pelaku lain yang ikut menyerang korban.
Selain membunuh staf KPU, Temius juga terlibat pembunuhan di jalan bandara Nop Goliat Distrik Dekai pada 18 Mei 2021.
Seorang warga sipil bernama Muhamad Toyib meninggal dunia akibat dibantai secara sadis.
Aksi terakhir Temius terjadi di Bandara Nop Goliat Dekai.
"Kemudian pembunuhan dua anggota Satgas Pamrahwan 432/SWJ di ujung Bandara Nop Goliat Dekai," kata Kamal.
Dua anggota TNI yang dibunuh ini adalah prajurit Batalyon Infanteri Lintas Udara 432 Kostradd.
Saat insiden terjadi, kedua anggota tengah berjaga pada pengerjaan proyek talud Sungai Brasa.
Tiba-tiba puluhan orang datang menyerang pekerja dan warga yang berada di lokasi.
Dua anggota TNI tersebut menjadi sasaran penganiayaan hingga meninggal.
Magayang turut pula terlibat kasus pembunuhan karyawan PT Indo Papua pada 22 Agustus lalu hingga kontak tembak dengan aparat gabungan Satgas Nemangkawi dan Polres Yahukimo.
Magayang juga disebut sebagai sosok yang mengundang Tendius Gwijangge datang ke Yahukimo dan melakukan serangkaian aksi bersama Senat Soll, pecatan TNI yang bergabung dengan KKB.
Senat Soll telah meninggal di Jayapura pada 26 September lalu akibat luka tembak di kaki saat penangkapan di Distrik Dekai.
Sementara Tendius Gwijangge yang diyakini menjadi aktor penyerangan Koramil Suru-suru pada 20 November lalu kini masih berada di Distrik Suru-suru.