Berita Pamekasan
Update Temuan Jasad Pria di Rumah Dokter Kabupaten Pamekasan, Polisi Ungkap Identitasnya
Penyerahan jenazah sudah dilakukan oleh unit Pidum Satreskrim Polres Pamekasan ke pihak keluarga
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura mengungkap identitas jasad Pria yang ditemukan di dalam kamar mandi rumah kosong milik dokter di Jalan Kemuning, RT 2, RW 3, Kelurahan Barkot, Kabupaten Pamekasan, Rabu (24/11/2021).
Setelah diotopsi, identitas jasad laki-laki tersebut diketahui bernama Wawan Sugianto (27), warga Jalan Dirgahayu, Gg V, Kelurahan Bugih, Pamekasan.
Riwayat jenazah, berkeluarga ke Desa Pangtonggel, Kecamatan Proppo, Pamekasan dan memiliki istri serta satu anak.
Terakhir meninggalkan rumah pada 6 bulan yang lalu dan dicari keluarganya, namun tidak diketahui keberadaannya.
Baca juga: 4 Tahun Tak Ditempati, Dokter di Kabupaten Pamekasan Ini Malah Temukan Jasad Pria di Rumahnya
"Penyerahan jenazah sudah dilakukan oleh unit Pidum Satreskrim Polres Pamekasan ke pihak keluarga," kata Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah, Jumat (26/11/2021).
Berdasarkan olah TKP, dugaan sementara, korban masuk ke rumah kosong milik seorang dokter bernama Dwi Wiyono melalui atap dengan membuka genteng rumah.
Setelah itu, korban diduga jatuh ke lantai yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh pemilik rumah saat hendak mengecek rumahnya. Ditemukan meninggal di dalam kamar mandi dengan kondisi jasad dalam keadaan membusuk," ujarnyanya.

Empat Tahun Tak Ditempati
Sebelumnya sesosok jasad pria ditemukan di sebuah rumah kosong Jalan Kemuning, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (24/11/2021).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan pemilik rumah seorang dokter bernama Dwi Wijoyo.
Ia menjelaskan, mulanya sebelum dirinya menemukan mayat tersebut, berencana hendak mengecek rumah yang lama tidak ia tempati.
Sebab, ia curiga rumahnya tersebut disatroni pencuri.
"Saya awalnya mau membersihkan rumah, sembari melihat karena rumah saya disatroni pencuri," kata Dwi Wijoyo.
Saat hendak masuk ke dalam rumahnya,Dwi mencium bau tak sedap.