KKB Papua
Situasi Yahukimo Setelah KKB Papua Serang TNI: Pasukan Brigjen Izak Pangemanan dan Polri Waspada
Setelah KKB Papua menyerang TNI pada Sabtu (20/11/2021), situasi Kabupaten Yahukimo saat ini dalam kondisi waspada.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Setelah KKB Papua menyerang TNI pada Sabtu (20/11/2021), situasi Kabupaten Yahukimo saat ini dalam kondisi waspada.
TNI-Polri sedang bersiaga penuh untuk mengantisipasi teror susulan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Danrem 172 Praja Wira Yakti Brigjen TNI Izak Pangemanan memerintahkan anggotanya di Yahukimo untuk tetap siaga mengantisipasi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pihaknya akan mengambil langkah penebalan pasukan di daerah itu, pascaserangan KKB yang menewaskan Sertu Ari Baskoro di Distrik Suru-suru, pekan lalu.
"Kita perkuat pasukan di sana, dimana ada terjadi aksi tersebut kita sudah siap hadapi mereka," kata Danrem, Selasa (23/11/2021), melansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Brigjen Izak Siagakan Prajuritnya di Yahukimo, Pasukan Dipertebal Tumpas Tendius Gwijangge Cs'.
Baca juga: Senjata hingga Sumber Dana KKB Papua Yahukimo Terbongkar, Dipakai untuk Serang TNI di Suru-suru
Izak mengatakan, pembangunan Koramil Suru-suru sudah selesai 100 persen, tinggal peresmian saja.
"Jadi tinggal menunggu perintah untuk diresmikan, kemudian masih menunggu administrasi dan langsung diresmikan," jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia sebelum menjadi Koramil yang resmi berdiri masih diisi aparat BKO teritorial.
Sementara itu, Kepolisian Resor Yahukimo juga meningkatkan kewaspadaannya.
Hal itu diungkapkan Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana saat memimpin pelaksanaan apel personel, Selasa (23/11/2021) pagi.
Kapolres meminta kepada peresonel untuk siap siaga dan waspada dalam menghadapi dinamika Kamtibmas.
"Pasca beberapa kejadian yang terjadi di Yahukimo, saya meminta kepada seluruh anggota untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam melaksanakan tugas, serta tetap disiplin, profesional dan humanis," ujarnya.
Kapolres pun menekankan agar anggota jangan menjadi pemicu terjadinya masalah di masyarakat.
"Jangan lalukan tindakan-tindakan yang dapat menurunkan citra Polri di mata masyarakat serta jangan pernah menjadi pemicu terjadinya masalah didalam masyarakat," pesannya.
Sebelumnya, dua prajurit TNI menjadi korban penembakan serangan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021).
Kedua prajurit tersebut merupakan anggota satuan BKO aparat teritorial (Apter) Koramil Persiapan Distrik Suru-Suru Kodim 1715/Yahukimo Korem 172/PWJ.
Akibat serangan KKB tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur akibat luka tembak di bagian leher dan Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-Suru Kapten Inf Arviandi terluka di bagian perut terserempet tembakan dari serangan KKB.
Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria menjelaskan serangan KKB terjadi saat kedua prajurit sedang mempersiapkan kebutuhan sehari-hari di kios terdekat dengan menggunakan perahu cepat.
Namun, di perjalanan, mereka diserang dengan tembakan oleh KKB dari arah seberang sungai.
"Sekira pada pukul 18.00 WIT kedua korban tersebut telah dapat dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke RSUD Dekai," ujar Reza dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut Reza menjelaskan, Satuan BKO Apter Kodim Koramil Persiapan di wilayah Provinsi Papua ini bertujuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana kodim dan koramil.
Saat ini jumlah Kodim dan Koramil yang ada sangat minim.
Selain itu, tugas satuan BKO Apter adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua.
Reza menilai penyerangan terhadap prajurit TNI BKO Apter ini menunjukkan kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua.
"Dengan aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI-Polri, namun juga masyarakat lainnya," ujar Reza.
Sosok Sertu Ari Baskoro
Inilah sosok Sertu Ari Baskoro, prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua di Yahukimo.
Sertu Ari Baskoro merupakan warga Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah.
Ia diterima menjadi prajurit TNI tahun 2016 dan ditugaskan di Aceh.
Mulai Desember 2020, Sertu Ari ditugaskan di Papua.
Sertu Ari Baskoro gugur dalam serangan yang dilakukan KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Adi Nugraha, kakak Sertu Ari Baskoro menuturkan, pada 14 November 2021 kemarin, almarhum sempat melakukan panggilan video dengan keluarga dan pacarnya.
Saat berbicara dengan keluarga, baik Adi maupun orangtuanya tidak mendapat firasat dari almarhum.
“Tapi, saat video call dengan pacarnya, almarhum sempat bilang jangan diputus pembicaraannya sampai sinyal hilang,” cerita Adi, Minggu (21/11/2021), melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sertu Ari Baskoro Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua Video Call dengan Pacar, Ingin Bicara sampai Sinyal Hilang'.
Sertu Ari diterima menjadi TNI tahun 2016 dan ditugaskan di Aceh.
Selama bertugas di Aceh, setidaknya dalam 1 tahun sekali almarhum menyempatkan pulang ke rumah.
Tapi, sejak Desember 2020, almarhum ditugaskan di Papua.
Rencananya pada Desember 2021 nanti, almarhum akan kembali ke Aceh lalu berniat untuk bertunangan dengan kekasihnya.
“Setelah almarhum kembali ke Aceh, berencana akan cuti dan pulang ke Kendal.
Almarhum juga berencana mau tunangan dengan pacarnya yang tinggal di Kendal,” ujar Adi.
Orangtua korban, Indro Subroto, meskipun masih terlihat sedih, namun masih nampak tegar ketika menyalami tamu-tamunya yang datang ke rumah duka.
Di rumah duka sudah terpasang tenda dan banyak karangan bunga belasungkawa.
Para tetangga dan anggota TNI pun, sudah banyak yang berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.
Adi mengatakan, jenazah adiknya diperkirakan tiba di rumah duka sekitar pukul 24.00 WIB nanti.
Setelah menginap di rumah duka, jenasah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Pidodo Kulon, Senin (22/11/2021) pukul 13.00 WIB.
“Informasinya, jenasah dibawa ke Surabaya dari Papua. Dari Surabaya, dibawa ke Kendal lewat darat,” pungkas dia.