Arteria Dahlan Sudah Siapkan Amunisi Jika Kasus Video Anak Jenderal Makin Panjang, Soroti Banyak Hal
Arteria Dahlan tak hanya siap menempuh jalur hukum untuk kasus anak jenderal TNI yang memaki ibunya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Menurut dia, perlu ditelusuri apakah perempuan itu anggota TNI atau bukan serta hubungannya dengan anggota TNI.
"Kalau memang dia anggota TNI apa benar itu mobil dia. Kalau dia bukan di TNI, itu kan bukan mobil dia. Kalau mau ditarik lagi masih banyak nih, saya masih punya amunisi-amunisi yang bisa saya persembahkan nantinya saat diperlukan," ujar dia.
Oleh karena itu, Arteria meminta agar Jenderal Andika dan Jenderal Dudung bersikap tegas, karena menurutnya hal itu tidak sesuai dengan adab dan etika di lingkungan TNI.
"Segala sesuatu ini kita punya adab dan etika, di TNI juga ada adab dan etika, kami mohon nanti dilakukan penindakan lah, upaya korektif," kata Arteria.
"Saya percaya sama Pak Panglima dan Pak Dudung, kita masih punya banyak perwira-perwira yang hebat-hebat, yang memang jiwanya Merah Putih, enggak seperti itu," ujar dia.
Saling lapor ke polisi
Untuk saat ini, baik pihak ibunda Arteria Dahlan maupun perempuan dalam video tersebut sama-sama saling lapor.
Prayogo berujar, kedua perempuan dalam video saling lapor lantaran tersinggung atas perkataan satu sama lain.
"Ya dengan perkataan itu tidak terima, saling tersinggung," ucapnya.
Kepolisian, kata Prayogo, hendak menggelar mediasi untuk menyelesaikan perselisihan ini.
Akan tetapi, Prayogo belum dapat menginformasikan kapan upaya mediasi tersebut bakal berlangsung.
"Belum ada informasi dari penyidik soal waktu mediasi. Nanti kalau ada perkembangan kita kabari ya," sambung Prayogo.
Dia menambahkan, ibunda Arteria Dahlan dan perempuan tersebut sama-sama baru mendarat dari Denpasar, Bali.
Mereka bahkan berada dalam maskapai yang sama.
Telepon Ketua DPRD DKI Jakarta