Berita Mojokerto

Ngantuk saat Kendarai Motor, Kakak Beradik Terjun ke Parit Sedalam 3 Meter di Mojokerto

Akibat kecelakaan tersebut, keduanya terjatuh bersama motornya ke dalam parit kedalaman 3 meter yang berada di sisi kiri jalan raya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan dari dalam parit kedalaman tiga meter, di Jalan Raya By Pass Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/11/2021). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Ini bukti bahwa mengantuk bisa berbahaya, apalagi saat berkendara. Juga gara-gara mengantuk, seorang pengendara sepeda motor oleng dalam perjalanan lalu terjun ke dalam parit sedalam 3 meter di Jalan Raya By Pass Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/11/2021).

Sepeda motor Yamaha R15 dengan nopol L 3831 FM itu, dikendarai kakak-beradik dari Surabaya. Yaitu Rindana (19) warga Jalan Raya Rungkut Tengah Nomor 58 Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya yang membonceng adiknya, Lukas (15).

Akibat kecelakaan tersebut, keduanya terjatuh bersama motornya ke dalam parit kedalaman 3 meter yang berada di sisi kiri jalan raya.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Arpan Bachri mengatakan pengemudi motor diduga mengantuk sehingga kurang fokus dalam berkendara. "Pengendara motor diduga mengantuk sehingga kendaraannya mengalami selip dan terjatuh menabrak pembatas jalan kemudian masuk ke parit," ungkap Arpan kepada SURYA, Minggu (21/11).

Arpan menjelaskan, motor yang dikendarai korban melaju kencang dari arah Surabaya-Mojokerto dengan tujuan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Setibanya di lokasi kejadian tiba-tiba kendaraan hilang kendali sehingga terjadi kecelakaan.

"Keterangan pengendara sendiri, ia sedang mengantuk tiba-tiba motor oleng ke arah kiri dan menabrak pembatas jalan, lalu terjatuh masuk ke parit kedalaman tiga meter," jelas Arpan.

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto bersama petugas PMI mengevakuasi kedua korban menggunakan tandu bertali dari dalam parit. "Korban mengalami luka-luka di bagian tangan kiri dievakuasi ke RSI Sakinah," ucap Arpan.

Arpan lantas mengimbau masyarakat terutama pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan jangan sampai mengemudikan kendaraan dalam kondisi tubuh lelah maupun mengantuk.

"Jangan memaksakan mengemudi kendaraan saat kondisi tubuh lelah dan mengantuk, lebih baik istirahat karena jika dipaksakan resikonya fatal bisa memicu fatalitas kecelakaan," pungkasnya. ***

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved