Berita Tulungagung

Update Penyelamatan Wisatawan Terjebak Longsor di Ranu Gumbolo Kabupaten Tulungagung

Sebelumnya ada 8 pemancing dan 4 wisatawan yang harus dievakuasi lewat jalur air, menggunakan perahu milik Perum Jasa Tirta.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa BPBD Kabupaten Tulungagung
Evakuasi wisatawan yang terjebak longsor dengan perahu lewat Waduk Wonorejo. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Tim SAR dibantu warga sekitar berhasil mengevakuasi 27 orang yang terjebak longsor di tempat wisata Ranu Gumbolo dan sekitarnya, Kamis (18/11/2201) sore hingga malam.

Sebelumnya ada 8 pemancing dan 4 wisatawan yang harus dievakuasi lewat jalur air, menggunakan perahu milik Perum Jasa Tirta.

Sementara dari penyisiran yang dilakukan Tim SAR bersama warga ditemukan sekitar 17 warga lainnya juga terkepung longsor.

"Selain wisatawan dan pemancing, ada warga yang berjualan di Ranu Gumbolo juga ikut terjebak," terang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Andi Dwi Laksono, Kamis malam.

Andi menuturkan, sebelumnya ada pemancing yang menghubungi keluarganya lewat telepon.

Dia mengabarkan terkepung longsor saat memancing di Ranu Gumbolo.

Keluarganya kemudian datang ke Waduk Wonorejo untuk mengabarkan posisi korban.

"Setelah disisir akhirnya ditemukan dan bisa berhasil dievakuasi semua. Jadi totalnya ada 27 orang yang terjebak," sambung Andi.

Baca juga: Detik-detik Belasan Wisatawan dan Pemancing Terjebak Longsor di Ranu Gumbolo Tulungagung, 12 Selamat

Seluruh warga yang terjebak sudah bisa dibawa ke Pos Satpam Waduk Wonorejo dengan selamat.

Dua korban yang selamat adalah Puguh (42) dan Suro Dugel (74), pemancing asal Mejenan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Mereka bahkan sempat melihat bagaimana tanah dan pepohonan longsor menutup jalan.

"Waktu itu mau pulang pukul setengah lima, terus terdengar suara kemerosok. Lalu tanah dan pohon longsor," terang Puguh.

Puguh melihat tanah retak dan jalanan tertutup material longsor.

Dua orang ini terjebak di tengah-tengahnya sehingga tidak bisa kemana-mana.

Menurut Puguh, ada sekitar 20 orang yang mengalami nasib yang sama.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved