Identitas Pelaku Pamer Kemaluan di Bojonegoro Diketahui Warga, Seorang Cewek Rekam Video Aksinya

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Identitas pelaku pamer kemaluan di Bojonegoro, Jawa Timur telah diketahui warga di lokasi terjadinya aksi.

Sosok itu adalah seorang pemuda. Usianya dipekirakan 30-an tahun. Dia asli Bojonegoro, tapi bukan dari wilayah Jalan Kalijogo, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro.

Lokasi dugaan perbuatan tak senonoh itu juga terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Adapun video aksi teror kelamin tersebut direkam oleh seorang cewek saat waktu masih menunjukkan pukul 05.30 WIB.

Rekaman video itu berdurasi 9 detik dan beredar di sejumlah grup media sosial (medsos). Di antaranya diunggah di akun medsos Instagram grup publik Bojonegoro.

Dalam video menunjukkan, diduga kuat adegan pelecehan seksual kepada korban dilakukan oleh pelaku, di atas motor sambil menunjukkan kemaluannya.

Pelaku diperkirakan berusia 30 tahun, berkaos putih kombinasi garis hitam dan celana hitam, bermasker putih duduk di atas motor warna merah berplat nomor awalan huruf S.

Lalu alat kelamin terlihat dari kancing retsleting celana.

Pelaku terlihat ketakutan dan berusaha kabur sambil tangan kirinya berusaha menutupi alat kelaminnya, karena sadar aksinya direkam oleh calon korban perempuan yang hendak dilecehkan.

"Korbannya cewekku sendiri, jam 05.30. Pas cari makan pagi di depan ada cowok mencurigakan ya udah sama cewekku di video, ternyata mau nunjukin burungnya yang pelecehan," tulis sebagaimana video yang diunggah.

Dalam rekaman video, pelaku yang kabur dengan naik motor Honda Beat sangat kencang di jalan beton rigid menuju pemukiman warga.

Pengunggah video amatir ke medsos juga membubuhkan beberapa tulisan caption berwarna hitam.

Seperti tulisan yang berbunyi "kejadiannya di Jl. Sunan Kalijaga, tolong berhati-hati di jalan, terutama yang masih gadis," tulis video amatir.

Viralnya potongan rekaman ini dibenarkan juga dibenerkan warga sekitar, Masras (45).

"Iya benar kalau lihat videonya kejadiannya di sebelah timur sana, gang yang sepi terus pelaku kabur arah barat menuju pemukiman warga," ujar Masras.

Ia meyakini, pelaku pasti bukan orang sini. Sehingga berani melakukan aksi asusila tersebut.

"Diduga bukan warga sini," ungkap warga jalan sunan kalijogo.

Sementara itu, peristiwa serupa pernah terjadi di Ponorogo setahun lalu.

Kala itu, warga Ponorogo digegerkan dengan adanya aksi nyeleneh yang terjadi di Jalan Gondosuli, Desa/Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Viralnya aksi tersebut bermula dari unggahan di akun Instagram @ponorogo.update yang memposting tangkapan layar DM (Direct Message) atau pesan dari para korban aksi nyeleneh oleh seorang pria, Selasa (6/10/2020).

Dari unggahan tersebut disebutkan ada seorang perempuan yang lewat di Jalan Gondosuli dan menjadi korban pelecehan seksual seorang pria yang dengan sengaja memamerkan alat kelaminnya.

Parahnya hal tersebut sudah ia alami sebanyak dua kali.

Berikut ini pesan tangkapan layar tersebut:

Slide pertama:
Assalamualaikum min. Sebelumnya mohon sensor nama saya ya min. Saya ingin membagikan cerita yang kurang mengenakkan. Kejadian ini terjadi di siang hari sekitar pukul 13.30 siang.

Slide kedua:
Saya melewati jalan Gondosuli bagian utara. Jalan yang ada makamnya itu. Ada seorang cowok yang sengaja MEMAMERKAN ALAT KELAMINNYA.
Dia duduk di motor nya entah dia bapak bapak atau orang muda saya gak tau karena nggak jelas tertutup helm.
Menggunakan jaket biru Donker.

Slide ketiga:
Saya sebenarnya sudah dua kali mendapati hal seperti itu di jalan yang sama yaitu di situ.
Terutama bagi cewek yang sendiri lebih baik jangan lewat situ karena jalanan situ sangat rawan.
Dan mohon berhati hati.
Apakah ada korban lain, selain saya. Tolong bantu di kolom komentar.
Atau ada warga sekitar daerah yang ada di vidio saya tolong ditingkatkan keamanannya. Semoga pelaku segera kembali ke jalan yang benar.

Tanggapan dari netizen pun memenuhi kolom komentar postingan tersebut.

Seperti yang ditulis @azzam_suhaila: kebiri ae lek nakal

Lalu @ridhoendi__ : Sunati teko pok lur

@ronio.pp : wong ra waras (orang tidak sehat).

Dan berbagai komentar lainnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Ponorogo, AKP Haryo Kusbianto mengakui pihaknya sudah mendengar kabar tersebut walaupun belum ada yang melaporkan kejadian tersebut.

"Namun kami sudah tindaklanjuti dengan melakukan patroli ke Jalan Gondosuli," jelasnya, Selasa (6/10/2020).