KKB Papua
Sosok Briptu Keny Carlos Anggota Brimob Korban KKB Papua yang Dijenguk Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Inilah sosok Briptu Keny Carlos, anggota Brimob yang terluka akibat kebrutalan KKB Papua. Dijenguk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah sosok Briptu Keny Carlos, anggota Brimob yang terluka akibat kebrutalan KKB Papua.
Sosok Briptu Keny Carlos semakin jadi sorotan setelah dijenguk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Listyo Sigit berkesempatan mengunjungi Briptu Keny Carlos yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Jakarta pada Minggu (14/11/2021).
Briptu Keny Carlos merupakan anggota Satgas Gakkum Ops Nemangkawi Papua.
Ia dirawat karena mengalami luka tembak di bagian perut ketika bertugas mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Sosok Letda Rudi Sipayung Prajurit TNI AD Korban KKB yang Dipindah Tugas Jenderal Andika Perkasa
Saat menjenguk anak buahnya, Sigit menanyakan kondisi terkini Keny Carlos pasca-mendapatkan perawatan oleh tim dokter.
"Sudah jauh lebih baik ya?" tanya Sigit, melansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Ini Kondisi Terkini Briptu Keny Carlos Korban Penembakan KKB'.
"Siap, sekarang sudah bisa jalan, Jenderal," jawab Keny.
Tak hanya itu, Kapolri beserta Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, juga menyempatkan bertemu langsung istri serta anak dari prajurit Brimob Polri yang baru berumur enam bulan tersebut.
Pada momen itu, sang istri berterima kasih kepada Kapolri Listyo Sigit karena telah memperhatikan suaminya sehingga mendapat perawatan yang sangat baik.
Sehingga, keadaannya berangsur pulih saat ini.
"Pertama kali di sini seperti bukan di rumah sakit, tapi seperti di hotel. Bagus sekali," ujar istri Keny kepada Kapolri Listyo Sigit.
Tak lupa, Kapolri Listyo Sigit juga memberikan semangat kepada Keny agar segera pulih dan kembali bertugas demi menjaga keamanan di Indonesia.
Sekadar diketahui, insiden baku tembak yang melukai Briptu Keny terjadi pada Sabtu 10 Juli 2021 sekira pukul 19.00 WIT.
Saat itu personel gabungan sedang melakukan penyisiran di Kali EI, Kampung Mosom Dua, Distrik Seradalah.