Surya Militer
KRI RE Martadinata 331 TNI AL Sukses Hancurkan Rudal Musuh di Laut Bali, Berikut Kehebatannya
Salah satu kapal perang andalan TNI AL, KRI Raden Eddy Martadinata 331, sukses menghancurkan rudal musuh di Laut Bali.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KRI Malahayati memiliki berat 1.450 ton.
Dengan dimensi 83.85 meter x 11.1 meter x 3.3 meter.
Ditenagai oleh 2 mesin diesel jelajah bertenaga 8.000 bhp dengan kecepatan jelajah 21 knot dan 1 boost gas turbine dengan22.360 shp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 30 knot.
Diawaki oleh maksimal 82 pelaut.
KRI Malahayati dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Termasuk diantaranya adalah:
- 4 peluru kendali permukaan-ke-permukaan [Aerospatiale]] MM-38 Exocet dengan jangkauan maksimum 42 Km, berkecepatan 0,9 mach, berpemandu active radar homing dengan hulu ledak seberat 165 Kg.
- 1 meriam Bofors 120/62 berkaliber 120mm (4.7 inchi) dengan kecepatan tembakan 80 rpm, jangkauan 18.5 Km dengan sistem pemandu tembakan Signaal WM28. di haluan
- 1 meriam Bofors 40 mm di buritan
- 2 kanon Penangkis Serangan Udara Rheinmetall kaliber 20mm dengan kecepatan tembakan 1000 rpm, jangkauan 2 KM untuk target udara.
- 12 torpedo Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.
- Mortir anti kapal selam Bofors 375mm laras ganda.
KRI Malahayati dilengkapi radar Racal Decca ARPA BridgeMaster250 untuk surface search dan Signaal DA 05 untuk air and surface search.
Radar pemandu tembakan Signaal WM 28. Sistem sonarnya menggunakan Signaal PHS 32 (Hull Mounted).
Sistem pengecoh menggunakan 2 Knebworth Corvus 8-tubed launchers dan 1 T-Mk 6 torpedo decoy.
Electronic Support Measures (ESM) dari tipe DR-3000 (Dalam proses pemasangan) menggantikan Susie yang telah uzur.
Pemandu tembakan optronik dari jenis Liod Mk1.