Biodata Letjen TNI Bakti Agus, Calon Kuat KSAD Pengganti Jenderal Andika Perkasa Selain Pangkostrad
Berikut ini profil dan biodata Letjen TNI Bakti Agus Fadjari dan Letjen TNI Dudung Abdurachman, dua petinggi TNI AD yang dijagokan jadi KSAD.
SURYA.CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Letjen TNI Bakti Agus Fadjari dan Letjen TNI Dudung Abdurachman, dua petinggi TNI AD yang dijagokan akan menggantikan jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Seperti diketahui, jabatan KSAD diperkirakan lowong setelah Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.
Salah satu tokoh yang menjagokan Letjen TNI Bakti Agus dan Letjen TNI Dudung Abdurachman adalah Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin.
Awalnya TB Hasanuddin menyebut enam perwira TNI berpangkat Letnan berpeluang menjadi KSAD.
Namun, ia merincinya lagi menjadi dua Letjen yang berpotensi lebih besar, yakni Wakasad dan Pangkostrad.
"Dari ini seperti apa tradisinya sekarang, biasanya ya KSAD itu adalah mereka yang bintang 3 diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad. Itu yang sudah-sudah seperti itu," ucapnya diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Setelah Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI, Letjen Dudung Disebut Calon Kuat KASAD, ini Alasannya
Seperti diketahui, saat ini Letjen TNI Bakti Agus saat ini menjabat sebagai Wakasad, sementara Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad.
Berikut profil dan biodata Letjen TNI Bakti Agus:

Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada 1 Agustus 1964.
Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 23 Februari 2021 menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( Wakasad).
Bakti, lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam bidang infanteri.
Jabatan terakhirnyai adalah Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Riwayat Pendidikan:
- Akmil (1987)
- Suslapa I/Inf (1994)
- Diklapa II/Inf (1997)
- Seskoad (2001)
- Sesko TNI (2012)
- Lemhanas (2014)
Riwayat Penugasan:
- Operasi Timor Timur (1989)
- Operasi Timor Timur (1992)
- Operasi Timor Timur (1995)
- Operasi Aceh (2003)
Riwayat Jabatan:
- Danyonif 621/Manuntung (01—11—2002)
- Kasi Ops Korem 101/Antasari (01—11—2004)
- Dandim 1007/Banjarmasin (15—02—2006)
- Danrem 074/Warastratama (25—03—2014)
- Danrem 032/Wirabraja[3] (28—09—2015)
- Kasdam IV/Diponegoro[4] (27—10—2017)
- Staf Khusus Kasad[5] (24—09—2018)
- Aster KSAD[6] (25—01—2019)
- Pangdam IV/Diponegoro (18—06—2020)
- Wakasad (23—02—2021)
Biodata Letjen TNI Dudung Abdurachman

Letjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.
Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.
"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.
Dia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.
"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.
Tanpa rasa malu dia juga mengaku pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.
"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.
Dudung bercerita sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.
Lantas kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang Ia jajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.
Hingga akhirnya oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.
Namun kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi dirinya, hingga dirinya mengaku mulai bangkit dan semangat.
"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya."
Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini dirinya suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.
Riwayat Jabatan
Mayjen TNI Dudung adalah seorang mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI AD.
Berikut riwayat jabatan lainnya:
- Dandim 0406/Musi Rawas.
- Dandim 0418/Palembang.
- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011.
- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011.
- Dandenma Mabes TNI
- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016.
- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017.
- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018.
- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020.
- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020.
- Pangkostrad (2021)
.(*)