Surya Militer

BREAKING NEWS: Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Akankah Letjen TNI Dudung KASAD?

Teka-teki mengenai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto akhirnya terjawab. Jenderal Andika Perkasa yang dipilih Presiden Jokowi.

Kolase Youtube TNI AD dan Kompas TV
Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman (kanan). Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Akankah Letjen TNI Dudung KASAD? 

SURYA.co.id - Teka-teki mengenai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto akhirnya terjawab.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) telah resmi mengusulkan satu nama, yakni Jenderal Andika Perkasa.

Jika Jenderal Andika Perkasa resmi menjabat Panglima TNI, akankan posisi Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD) ditempat oleh Letjen TNI Dudung Abdurachman?

Diketahui, Ketua DPR RI, Puan Maharani telah menerima supres presiden (supres) terkait calon Panglima TNI.

Supres diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mansesneg) Pratikno kepada pimpinan DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Profil dan Biodata Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi yang Gelarnya Panjang

Puan menegaskan hanya ada satu nama yang diusulkan Jokowi dalam supres itu.

"Karena itu pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan, melansir dari Kompas.com dalam artikel 'BREAKING NEWS: Jokowi Tunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI'.

Adapun, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera memasuki masa pensiun dari dunia kemiliteran pada November 2021, setelah berusia 58 pada 8 November 2021.

Isu pergantian panglima TNI pun telah menjadi pusat pembicaraan sejak lama.

Sebelumnya ada dua nama yang digadang-gadang akan menjadi penerus kepemimpinan Hadi.

Dua orang itu adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Kode Jokowi Diduga Mengarah ke Jenderal Andika Perkasa

Sebelumnya, sejumlah momen diduga sebagai kode-kode Presiden Jokowi sebelum memastikan calon Pangima TNI yang akan diajukan ke DPR RI. 

Dari kode-kode yang diisyaratkan,  banyak yang memprediksi Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihannya ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa

Kode pertama saat  Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana  melihat pameran alutsista di peringatan HUT TNI 5 Oktober.

Saat itu, Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat.

Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.

Kode terbaru yakni saat Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia. Tampak KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.

Menurut Pengamat militer Ridlwan Habib, semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI.

"Tentu Bapak Presiden mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masa jabatan juga," ujar alumni S2 Kajian Intelijen UI itu.

Ridlwan menjelaskan semua Kepala Staf akan pensiun sebelum Pilpres 2024.

KSAD Andika Perkasa pensiun tahun depan, KSAL Yudo Margono pensiun 2023, dan KSAU pensiun pada April 2024 atau pada saat Pilpres akan dihelat.

"Kalau melihat dinamikanya memang KSAD Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih. Sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024," ujar Ridlwan.

Namun, semua kembali pada prerogatif Presiden Jokowi.

"Ingat pemilihan Panglima hak Presiden. Ini bukan pilkada, atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden," ujar Ridlwan.

Ridlwan menilai nama Panglima TNI yang baru sudah di meja presiden Jokowi.

"Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G-20," ujar Ridlwan saat dimintai tanggapan, Senin (1/11/2021).

Presiden Jokowi dijadwalkan pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada 5 November mendatang.

"Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang," ujar Ridlwan.

Letjen TNI Dudung Abdurachman jadi KASAD?

Mayjen TNI Dudung Abdurachman Dimutasi Jadi Pangkostrad. Profil dan biodatanya ada di artikel ini
Mayjen TNI Dudung Abdurachman Dimutasi Jadi Pangkostrad. Profil dan biodatanya ada di artikel ini (Youtube Kompas.com)

Sementara itu, pengamat militer Aris Santoso sebelumnya pernah memprediksi Jenderal Andika Perkasa berpeluang besar menjadi Panglima TNI.

Lebih jauh, Aris memprediksi Letjen TNI Dudung Abdurachman berpeluang besar menjabat KASAD jika Jenderal Andika Perkasa menjabat Panglima TNI.

Aris melihat lonjakan karir Letjen TNI Dudung Abdurachman

Belum lama ini Letjen TNI Dudung Abdurachman dipromosikan sebagai Pangkostrad.

Dudung menggantikan posisi Letjen Tni Eko Margiono yang dipromosikan menjadi Kasum TNI. 

Sebelumnya, Dudung menjabat sebagai Pangdam Jaya selama 10 bulan.

Aris Santoso, mengatakan Mayjen Dudung bakal meramaikan calon KSAD berikutnya.

"Sepertinya ini promosinya akan dipercepat dengan asumsi katakanlah KSAD Jenderal Andika sekarang akan disiapkan sebagai Panglima TNI. Pak Dudung calon terkuat (KSAD)," ujar Aris Santoso dalam dialog dengan Kompas TV,  Rabu (26/5/2021).

Menurut dia, Mayjen Dudung terbilang memiliki karir cepat di TNI.

"10 bulan menjabat Pangdam Jaya dan kini menjabat Pangkostrad. Pak Dudung karirnya cepat. Pak Dudung ini seperti kuda hitam. Pengamat militer luput dari pantauan calon KSAD," kata dia.

Disebutkan bahwa dalam enam bulan ke depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun.

Menurut Aris, bisa dipastikan pengganti Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Yang menarik justru adalah siapa KSAD pengganti Andika Perkasa.

"Ada 4 calon kuat KSAD. Tapi setelah melihat karir Pak Dudung yang melesat sepertinya dia potensinya besar," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved