Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Tak Biasa, Intelejen BIN Ikut Periksa Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Aura Danu Sudah Beda
Tak seperti biasanya, Badan Intelejen Negara (BIN) turun tangan memeriksa saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni Muhammad Ramdanu alias Danu.
Masih dengan senyum mengembang, Danu mengucap kata 'semangat' sambil mengepalkan tangannya.
Danu akhirnya masuk ke ruang pemeriksaan Polres Subang sekitar pukul 10.00 didampingi tim pengacara yang diketuai Achmad Taufan Soedirjo.
Sumber terpercaya menyebutkan, tanda-tanda kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap sudah mulai terlihat.
Menurut informasi yang dihimpun, pemeriksaan Danu terhadap Danu dibilang tak biasa.
Karena tak hanya penyidik Polres Subang yang melakukan pemeriksaan.
Ada anggota kepolisian dari Polda Jabar, Bareskrim Mabes Polri, serta ahli forensik Polri turut mendampingi jalannya pemeriksaan yang dilakukan Polres Subang.
Danu diperiksa sekitar 8 jam di ruang Satreskrim Polres Subang.
Achmad Taufan selaku tim kuasa hukum Danu mengatakan pihak penyidik hanya menanyakan penegasan keterangan Danu dalam BAP awal.
"Kalau materi pemeriksaan hari ini sebetulnya tidak ada pertanyaan baru hanya klarifikasi pernyataan yang sebelum-sebelumnya saja," ucap Achmad Taufan di Polres Subang, Kamis (28/10/2021) malam.
Menurutnya, sebanyak 17 pertanyaan dilayangkan pihak penyidik kepada kliennya.
"Tadi sekitar 17 pertanyaan, ya, yang ditanyakan kepada Danu, hanya penegasan saja," katanya.
Di temppat terpisah, polisi menyatakan pengungkapan kasus tinggal menunggu waktu.
"Tidak ada kendala. Kita tinggal menunggu waktu saja," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, kemarin.
Seperti diketahui, pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terjadi tanggal 18 Agustus 2021.
Ketika itu publik dikejutkan dengan penemuan jasad Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).