Capres 2024

Eks Wakil Jokowi di Solo Bela Kader Banteng Celeng PDIP Dukung Ganjar Maju Capres 2024

Mantan wakil Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membesarkan hati para kader PDIP yang disebut Bambang Pacul sebagai banteng celeng.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews.com
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Ketua DPC PDIP Jateng Bambang Pacul. Mantan Wakil Jokowi di Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan dukungan kepada Ganjar maju di Pilpres 2024 dan mendukung kader banteng celeng yang disebut Bambang Pacul. 

SURYA.co.id - Mantan wakil Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membesarkan hati para kader PDIP yang disebut Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebagai banteng celeng.

Sebelumnya, Bambang Pacul yang menjabat Ketua DPD PDIP Jateng menyebut kader celeng bagi kader PDIP yang keluar dari barisan. 

Kader banteng celeng ini adalah para kader PDIP yang mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Sementara, PDIP masih belum menetapkan capres yang bakal diusung di Pilpres 2024 nanti.  

Tanpa tedeng aling-aling, FX Hadi Rudyatmo sekaligus Ketua DPC PDI P Solo ini blak-blakan mendukung Ganjar untuk maju di Pilpres 2024.

Ia juga memberikan dukungan kepada kader PDIP yang mendukung Ganjar agar tidak berkecil hati.

"Saya sangat mendukung dengan teman-teman yang dikatakan banteng celeng ini tidak perlu berkecil hati," kata Rudy seperti dikutip dari video program Kompas Petang, Kamis (14/10/2021).

Rudy, sapaan akrabnya mengatakan, deklarasi mendukung Ganjar bukanlah permintaan dari Ganjar. 

"Dan pak Ganjar sendiri kan tidak minta dideklarasikan. Yang mendeklarasikan adalah rakyat Indonesia yang mengetahui kinerja daripada Ganjar Pranowo," ujarnya.

Karena itu juga, Rudy pun menyatakan dukungannya terhadap Ganjar. Ia tidak peduli apakah dukungannya itu bakal disebut sebagai deklarasi.

"Sehingga saya guyonan dengan temen-temen, kalau bangsa Indonesia itu kepengen mendapat anugerah, kalau bahasanya itu ganjaran, ya Ganjar Pranowo. Itu saja"

"Ini dikatakan deklarasi ya monggo (silahkan,-red), yang punya hak memberi sanksi itu adalah DPP," tegasnya.

Awal mula kata banteng celeng

Orang pertama yang mengucapkan kata celeng untuk kader PDIP adalah Bambang Pacul. 

”Adagium di PDI-P itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” kata Bambang Pacul tak lama ini.

Sementara itu, Albertus Sumbogo, kader PDIP yang terang-terangan mendukung Ganjar mengaku siap dipecat dari PDIP.

“Saya sudah katakan sejak awal, kalau itu dianggap melanggar aturan partai, saya sudah siap kok. Diberi sanksi sampai dengan pemecatan sebagai pribadi, saya siap,” katanya dikutip dari KompasTV, Senin (11/10/2021).

Meski demikian, pria yang menjabat Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo ini beranggapan, dukungannya kepada Ganjar bukanlah pelanggaran aturan partai.

Ia mengaku hanya menyampaikan aspirasi kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Seokarnoputri,

“Ikhtiar politik ini supaya memengaruhi Bu Mega, bisa juga lebih obyektif memandang kader PDI-P yang baik dan memang punya kans menang,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Agus, dirinya masih merasa berada dalam barisan PDIP.

"Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus.

Ganjar Pranowo tanggapi Bambang Pacul

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo memberi tanggapan singkat soal istilah 'celeng' bagi kader PDIP yang mendukungnya.

Menurut Ganjar, lontaran Bambang Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto, dimaksudkan agar semua kader partai berlaku tertib.

"Itu mengingatkan agar semua tertib, gitu aja," kata Ganjar di kantornya, Senin (11/10/2021), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Ganjar enggan memberi tanggapan soal munculnya deklarasi yang mendukung dirinya maju di Pilpres 2024.

Ia berasalan saat ini masih fokus menangani pandemi Covid-19.

"Lagi ngurusi Covid-19," ujarnya. (Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved