Berita Pasuruan
Dirikan Cafe Laut Semare di Pasuruan, HCML Dorong Potensi Laut sebagai Sumber Perekonomian
HCML terus memfasilitasi peningkatan kapasitas manajerial di tim manajemen CLS seiring dengan target Pemdes Semare dan BUMDes
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Potensi laut di Kabupaten Pasuruan dimaksimalkan BUMDes Desa Semare, Kecamatan Kraton dengan membangun Cafe Laut Semare (CLS). Usaha ini bergerak di bidang kuliner dan pariwisata yang memanfaatkan potensi laut di wilayah setempat.
CLS ini terbangun lewat pendampingan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
CLS lahir dari pendampingan intensif yang dilakukan HCML terhadap BUMDes “Semare Mandiri Sejahtera”. CLS adalah unit usaha BUMDes yang bergerak di bidang kuliner dan pariwisata yang memanfaatkan potensi laut.
HCML memberikan pelatihan untuk kelompok sadar wisata (POKDARWIS) di Semare, dan akhirnya Café Laut Semare lahir pada 2019, hingga kini merambah menjadi penyedia jasa pariwisata.
HCML terus memfasilitasi peningkatan kapasitas manajerial di tim manajemen CLS seiring dengan target Pemdes Semare dan BUMDes untuk mengembangkan cafe tersebut.
Pemdes berharap, CLS menjadi lumbung peningkatan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Semare untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
"Tanpa ada pendampingan HCML, CLS tidak bisa berdiri dan berkembang karena dulu jika tidak ada pendampingan tidak bisa apa-apa," kata M Samian, Ketua BUMDes, Jumat (15/10/2021).
"Kehadiran HCML ini sangat membantu desa dan BUMDesa untuk bisa mengembangkan CSL. Ibaratnya kami di sini, mendapatkan sekolah tanpa biaya dan dicerdaskan oleh HCML," tambahnya.
Samian berharap, kemitraan ini terjalin dengan baik selamanya. HCML bisa terus membantu dan mendampingi kesejahteraan masyarakat. "Mudah-mudahan bisa terus bersinergi," ujar Samian.
Menurutnya, banyak masyarakat Semare yang mendapatkan keuntungan di CLS. Selain bisa bekerja, masyarakat juga bisa menjual hasil olahan laut yang dibuat sendiri.
SKK Migas bersama KKKS terus mendorong peningkatan peran industri nasional dan lokal pada seluruh pelaksanaan industri hulu migas demi terciptanya efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian nasional dan daerah. ****