Wawancara Eksklusif

Inovasi Kapolrestabes Surabaya Tangani Pandemi Covid-19: Rencana Tempatkan UMKM di Banyak Titik

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhamd Yusep Gunawan yakin masyarakat Surabaya disiplin dalam menerapkan prokol kesehatan (prokes).

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Parmin
Foto: video surya
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhamd Yusep Gunawan dalam sesi foto bersama seusai wawancara di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (5/10/2021). 

Begitu juga, mobil gerai vaksin, itu juga karya anggota Polrestabes Surabaya yang saya kuatkan. Begitu juga berkembang menjadi mobil masker.

Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Pak Wali Kota, Dinas Koperasi, dalam merencakanan tempat untuk UMKM dengan rentang panjang dan di banyak titik. Untuk uji coba. Namun kami masih coba asesmennya seperti apa, dan ini kembali kepada komitmen masyarakat Surabaya.

Sebagai perwira menengah, karier bapak panjang. Apa pengalaman bapak yang paling berkesan dan tidak bisa dilupakan selama menjadi polisi?

Polisi ini adalah profesi yang sangat mulia. Salah satu yang membuat saya bangga saat bertugas adalah, pengungkapan prostitusi online waktu di Polda Jatim. Karena apa? Itu menjadi Yurisprudensi penanganan kasus prostitusi berbasis digital.

Apabila, mendasari hukum pidana atau KUHP, kita hanya bisa menjerat dari muncikarinya, namun di dalam proses pengungkapan dan penanganan dalam tindak pidana prostitusi online itu, kita dapat menjerat keduanya.

Karena dalam Undang-undang Cyber itu adalah perbuatan asusila. Maka yang kita ungkap adalah jaringan prostitusi online. Yang kita ungkap adalah bagaimana prosesnya.

Kasus prostitusi online itu sangat privat, bagaimana bapak dan anggota bapak, sampai bisa tahu ada praktik prostitusi hingga akhirnya diungkap dan diproses hukum?

Bahwa kita di kepolisian berkembang mengikuti modus operandi para pelaku kejahatan khususnya di era digital.  Kita punya perangkat untuk melakukan cybertroops terhadap media sosial maupun digitalisasi.

Nah dari data tersebutlah, muncul kebiasaan-kebiasaan menyimpang yang perlu didalami.

Jadi itu sama, karya anggota penyidik di Cyber yang bisa memberikan fooding kepada pimpinan, yang kemudian kami ambil keputusan dan berikan konstruksi hukumnya.

Saat itu kasus tersebut viral betul, mengingat yang ditangkap itu terkenal, sehingga mengangkat nama Bapak juga. Bapak saat itu bangga tidak, karena hampir setiap detik nama bapak disebut di media?

Mungkin saya lebih tepat merasa bangga karena bisa berbuat mengungkap suatu peristiwa yang belum pernah diungkap,

Apa harapan Bapak terhadap kepolisian ke depan? Menginggat Bapak ini masih muda, karier Bapak masih panjang.

Justru ini menjadi beban saya untuk dapat memastikan saya bisa memimpin kota Surabaya pada jalur yang tepat tampa permasalahan dapat memberikan rasa aman dan tenteram. Kalau karier itu ada yang atur, Tuhan. Yang penting kerja dulu.

Alhamdulillah, para senior pendahulu adalah kontrol saya. Kontrol dalam pelaksanaan tugas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved