Wawancara Eksklusif

Inovasi Kapolrestabes Surabaya Tangani Pandemi Covid-19: Rencana Tempatkan UMKM di Banyak Titik

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhamd Yusep Gunawan yakin masyarakat Surabaya disiplin dalam menerapkan prokol kesehatan (prokes).

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Parmin
Foto: video surya
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhamd Yusep Gunawan dalam sesi foto bersama seusai wawancara di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (5/10/2021). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhamd Yusep Gunawan yakin masyarakat Surabaya disiplin dalam menerapkan prokol kesehatan (prokes). Selain itu sebagian besar masyarakat Kota Pahlawan juga sudah vaksin.

Hal inilah yang mendasari keyakinan Kombes Yusep bahwa masyarakat akan terjaga dari pandemi ataupun kemungkinan serangan gelombang ketiga. 

"Menghadapi gelombang berikutnya dengan divaksin dan menjaga protokol kesehatan ketat, itu adalah ikhtiar yang utama. 90 persen insya Allah kesehatan dari masyarakat akan terjaga dari pandemi," kata Kombes Yusep di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (5/10/2021).

Selengkapnya simak kelanjutan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network/Pemimpin Redaksi Harian Surya Febby Mahendra Putra dengan Kombes Pol Akhamd Yusep Gunawan berikut ini:

Polri menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, termasuk membantu pemerintah dalam proses vaksinasi. Apakah hal ini mengganggu waktu tidur bapak?

Kita punya jargon 24/07 yang sudah jadi amanah pimpinan sebelumnya. 24/07 itu artinya 24 jam selama 7 hari,  kita tidak berhenti bekerja. Artinya ini sudah konsekuensi anggota Polrestabes Surabaya, dengan filosofi bahwa prestasi sudah biasa, keamanan masyarakat adalah kebanggaan.

Apakah ada pengalaman menarik atau lucu atau ironis yang bapak alami saat menangani pandemi di Surabaya?

Saya sangat mengapresiasi masyarakat Surabaya yang menunjukkan dedikasinya sebagai para keturunan pejuang. Bahwa hari ini telah membuktikan Kota Surabaya, masyarakatnya, sebagai para pejuang penanggulangan pandemi covid.

Terbukti melalui proses vaksinasi ini, masyarakat berlomba-lomba mengikuti melalui komunitas maupun langsung. Beberapa RW bahkan sudah terpenuhi semua dosis satu, dua maupun lansia dan anak murid.

Kemudian komunitas, Bonek, Bodreks, Buruh, nelayan dan sebagainya berlomba-lomba mencari masyarakat yang belum divaksin.

Yang menarik lagi, mobil gerai vaksin ini dioperatori oleh relawan yang sudah siap setiap saat, bahkan jika diminta bergeser kemanapun.

Seperti atas izin Pak Wali Kota Surabaya, sebagai pemegang kebijakan terkait wilayah aglomerasi, mobil ini sudah bergeser ke Sidoarjo bahkan Gresik.

Untuk lebih berkembang lagi, kami juga mengompetisikan tiga pilar di tingkat kecamatan,  untuk mengejar target vaksinasi dosis kedua. Dan, mereka telah memodifikasi, dengan membuat Covid Hunter setiap malam.

Pak Yusep, Bapak pernah mendengar analisis terkait kemungkinan adanya third wave (gelombang ketiga) serangan Covid-19. Apa pesan kepolisian agar kita tidak terkena serangan seperti second wave (gelombang ke dua) Covid-19 beberapa waktu lalu?

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved