Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Terungkap Alasan Yoris Tak Hadiri Otopsi Korban Kasus Subang, 3 Kakak Tuti Malah Diperiksa Polisi
Alasan keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dua korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, tak hadir saat otopsi jenazah terungkap.
Garis polisi yang sebelumnya terpasang dua, kini tinggal satu. Rumah tersebut tidak berpenghuni sejak 18 Agustus 2021.
Sebelumnya, di rumah tersebut, jasad Tuti dan Amalia ditemukan. Kedua korban bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang diparkir di halaman rumah.
Rumah tersebut masih dipasang garis polisi, berdasarkan pantuan Tribunjabar.id di lapangan pada Selasa (5/10/2021).
Lama tidak dihuni, rumah itu terlihat sangat kotor.
Lalu terparkir satu mobil jenis BMW milik Yoris (34) anak tertua dari korban Tuti.
Rumah tersebut sunyi bila malam hari.
Selain tidak ada yang menghuni, rumah itu juga berjarak agak jauh dari tetangga.
Di bagian samping dan belakang rumah terdapat lahan kosong.
Kebun di bagian belakang rumah cukup luas.
Selama rumah itu tidak dihuni, Yosef tidak tinggal di rumah istri mudanya, Mimin. Dia menetap di rumah adiknya.
Sedangkan Yoris sudah memiliki keluarga sendiri.
Hal tersebut sempat disampaikan kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik dan Rohman Hidayat.
"Semenjak kejadian pada tanggal 18 Agustus itu, Bu Mimin tinggal di rumahnya yang berada di Serang Panjang dengan kedua anaknya, sedangkan Pak Yosef tinggal di rumah adiknya," ucap Fajar di Subang, Rabu (22/9/2021).
"Saat ini Pak Yosef tinggal di rumah adiknya, masih di daerah Subang," sahut Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Diketahui Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) sebelumnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam bagasi mobil alphard yang terpakir di garasi rumah, Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) pagi. (Tribun Jabar/TribunBali)
Baca berita mencari pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya di SURYA.co.id