Berita Tulungagung
Seorang Tukang di Tulungagung Tewas setelah Sebelumnya Ditemukan Lunglai di Atas Plafon
DGD (50) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Red Zone IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Parmin
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - DGD (50) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Red Zone IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Warga Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung ini sebelumnya ditemukan tak berdaya di atas plafon rumah Suharso (65), Rabu (29/9/2021) sore.
Korban diduga tersengat arus listrik saat memperbaiki instalasi kabel listrik di rumah Suharso di Perumahan Bangau Putih Blok B14 Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.
Menurut seorang warga, BB, saat DGD bekerja, tuan rumah pergi bekerja tanpa ditunggui.
Tetangga sekitar curiga, karena selama lebih dari satu jam tidak ada suara sama sekali dari rumah Suharso.
“Sebelumnya terdengar suara orang bekerja. Setelah itu kok sepi, lebih dari satu jam tidak ada suaranya lagi,”ungkap BB.
Tetangga kemudian menghubungi Suharso dan melaporkan kondisi ini.
Suharso kemudian pulang dan memeriksa ke dalam rumah.
Saat itu tubuh korban telungkup di atas tembok pembatas antar ruangan.
Sementara tangannya terjuntai lewat plafon yang jebol.
Ketua RT setempat sempat mematikan aliran listrik sebelum mengevakuasi korban.
Saat dievakuasi warga bersama polisi dan petugas medis, DGD masih hidup.
“Masih ada denyut nadinya dan masih bernafas. Tapi dia sudah lemas dan tak sadarkan diri,” sambung BB.
DGD lalu dievakuasi dengan ambulans menuju ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Ia sempat mendapat pertolongan medis di Red Zone IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.