Bursa Calon Panglima TNI
Istana Beri Update Calon Panglima TNI, ini Prediksi Soal Jenderal Andika Perkasa & KSAL Yudo Margono
Berikut penjelasan pihak istana soal update terbaru calon Panglima TNI, serta prediksi pengamat soal Jenderal Andika Perkasa & Laksamana Yudo Margono.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 45 (Untag) Jakarta, Fernando Ersento Maraden Sitorus meyakini Laksamana Yudo Margono bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan purna tugas pada November 2021 ini.
Dia mengatakan, jika dipilih jadi Panglima TNI, pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI tidak satu paket dengan reshuffle kabinet.
"Karena tahapan fit and proper test di DPR belum berlangsung, kemungkinan pelantikan Panglima TNI akan dilakukan tersendiri tidak berbarengan dengan pelantikan para menteri," ujar Fernando saat dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021).
Fernando memaparkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang yang taat kepada UU tentu akan tunduk pada ketentuan yang diatur dalam UU TNI.
"Berdasarkan UU TNI, kali ini matra AL berkesempatan mengisi posisi Panglima TNI. Selain itu Presiden Jokowi juga berkepentingan untuk menjaga soliditas dukungan TNI," jelasnya.
Jenderal Andika Perkasa yang sangat memahami UU, diyakini Fernando, juga akan menerima matra AL untuk mengisi posisi Panglima TNI.
Dia memprediksi Presiden Jokowi akan mempercayakan kepada Jenderal Andika untuk memimpin BIN. Sementara Budi Gunawan, yang memiliki peran penting terhadap pemerintahan Jokowi diprediksi akan memimpin Menkopolhukam menggantikan Mahfud MD.
"Saya yakin Presiden Jokowi akan taat kepada konstitusi dalam hal ini UU TNI. Selain itu Jokowi tidak ingin dianggap gagal membangun soliditas di TNI karena menganakemaskan matra AD dan menganaktirikan matra lain," tegasnya.
Direktur Rumah Politik (RoI) Indonesia ini menegaskan optimistis dirinya Yudo Margono bakal terpilih karena pemerintahan Jokowi yang menghadapi banyak tantangan sangat menginginkan dukungan yang solid dari TNI.
Apalagi Presiden Jokowi juga tentunya sudah memiliki rekam jejak Yudo Margono secara utuh sejak diajukan oleh Panglima TNI menjadi KSAL.
"Jadi Presiden Jokowi memiliki alasan yang kuat untuk memilih Yudo sebagai prajurit yang loyal terhadap pemerintah dan negara," tegasnya.
Baca berita terkait bursa calon Panglima TNI lainnya di SURYA.co.id