Jika Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Tak Bisa Diungkap Polisi, Keluarga: Saya Akan Cari Cara Lain

Keluarga berancang-ancang akan menggunakan cara lain jika sampai pihak kepolisian tak juga menemukan pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). Foto kanan : Yeti Mulyati (65) kakak tertua dari Tuti korban pembunuhan di Subang saat ditemui di kediamannya, Senin (23/8/2021). 

"Dengan cara lain pun akan saya jadi aja apapun

Yang penting harus ketemu siapapun

Misalkan gak (terungkap) ini sama polisi, InsyaAllah saya akan cari cara lain," pungkasnya. 

Yeti Ungkap Keengganan Yosep Menangawani Jasad Tuti dan Amel

Detik-detik penemuan jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak korban pembunuhan di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat semakin terkuak. 

Yeti Mulyana mengungkap adanya keengganan Yosep (suami dan ayah korban) mengurus jasad ibu dan anak tersebut. 

Menurut Yeti, saat dirinya belum mengetahui kalau adik dan keponakannya tewas, dia mendengar ucapan Yosep ke ketua RT setempat yang membuatnya kaget. 

Di depan psikolog dan pakar mikro ekspresi Poppy Amalya, Yeti Mulyana mengungkapkan awalnya dia hanya menduga kalau adik dan keponakannya itu diculik. 

Dugaan itu muncul karena pagi hari sekitar pukul 07.00, Yosep tiba-tiba datang ke rumah saudaranya. 

Sambil teriak-teriak di atas motor, Yosep menyebut rumahnya berantakan dan Tuti serta Amalia diculik. 

"Kedengeran dia langsung ke Ida, 'Wa wa di rumah berantakan, Amel (Amalia) sama Enung (Tuti) gak ada, diculik. terus saya sekarang mau ke kantor polisi', kata pak Yosef," papar Yeti seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Poppy Amalya.

Menurut Yeti, saat itu Yosef mengendari motor Scopy.

"Kenceng banget," kata Yeti.

"Motornya kenceng. Dia berhenti sebentar gak turun, 'sekarang mau lapor polisi'," kata Yeti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved