Info Terbaru Kemnaker Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan dan Nasib Penerima Tahap 3 untuk BCA-Bank Swasta

Berikut info terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kompas.com/Nurwaidah
ilustrasi uang BLT. Simak Info Terbaru Kemnaker Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan dan Nasib Penerima Tahap 3 untuk BCA-Bank Swasta. 

Alasan pertama, pihak Kemnaker berhati-hati dalam menyalurkan bantuan agar tepat sasaran. 

Oleh karenanya, Kemnaker meminta pekerja bersabar hingga BLT BPJS Ketenagakerjaan cair di rekening masing-masing. 

Sementara untuk memantau proses penyaluran subsidi gaji, bisa cek secara berkala di situs bsu.kemnaker.go.id.

Pencairan melalui BRI akan dipercepat

Diketahui, proses pencairan BSU untuk pengguna BCA dan bank swasta harus melalui pembukaan rekening kolektif ( Burekol) di bank Himbara.

Dan salah satu Bank Himbara yang bertugas melakukan Burekol adalah Bank BRI.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya untuk mempercepat penyaluran program bantuan subsidi upah atau BSU.

Baik itu pekerja yang sudah memiliki rekening BRI, maupun yang melalui Burekol.

Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan strategi penyaluran BSU dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat dengan tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data penerima bantuan.

"Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan, BRI melakukan pembukaan rekening dan melakukan mapping atas dasar lokasi perusahaan para penerima BSU untuk menentukan unit kerja operasional BRI yang terdekat.

Pekerja yang telah memiliki rekening BRI yang aktif, dilakukan transfer langsung kepada rekening tersebut," kata Agus, Jumat (17/9/2021), melansir dari ANTARA.

BSU bagi pekerja adalah bantuan subsidi upah yang diberikan kepada pekerja yang memiliki upah tertentu, aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, bekerja pada wilayah yang diperlakukan PPKM level 3 dan 4, serta diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, property & real estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.

Adapun nilai BSU yang diberikan untuk setiap pekerja adalah Rp1 juta per pekerja.

Para pekerja penerima BSU dapat langsung mencairkan bantuan tersebut melalui ATM atau mendatangi kantor BRI terdekat untuk pengaktifan rekening BRI apabila sebelumnya belum memiliki rekening BRI.

Hingga akhir 2021, pemerintah menargetkan total penerima bantuan BSU sebanyak 8,7 juta pekerja/buruh dengan total nilai Rp8,7 triliun yang disalurkan melalui bank-bank Himbara.

Sedangkan hingga pertengahan September 2021, BRI telah menyalurkan BSU senilai Rp1,3 triliun kepada lebih dari 1,3 juta penerima.

"Sejalan dengan strategi perseroan business follow stimulus, BRI terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah menanggulangi dampak pandemi COVID-19 pada masyarakat melalui berbagai penyaluran bantuan sosial," ujar Agus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved