Berita Surabaya
Inovasi Mahasiswa Ubaya, Olah Buah Jamblang Menjadi Tablet Effervescent
Keinginan Linus Nara Pradhana, memperkenalkan buah jamblang melalui produk minuman kekinian dalam bentuk effervescent.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
Setelah itu, serbuk dicampur dengan soda kue, asam sitrat dan bahan yang lain untuk membuat effervescent.
"Tahap terakhir adalah mencetak serbuk effervescent berbentuk tablet," urainya.
Selama melakukan penelitian, Linus menghadapi kesulitan dalam mencari buah jamblang.
Menurutnya buah jamblang sudah termasuk buah yang langka sehingga cukup menantang.
Proses pembuatan pun harus dilakukan dengan hati-hati. Linus berharap produknya tersebut dapat dilakukan penelitian lebih lanjut agar tercipta produk yang memiliki khasiat utuh dari buah jamblang.
Melalui fasilitas dan sarana prasarana yang semakin lengkap di Fakultas Teknobiologi Ubaya saat ini, ia percaya akan muncul beragam inovasi atau kreasi produk lain yang lebih baik ke depannya dari mahasiswa terutama dalam memanfaatkan buah jamblang.
“Penelitian seperti ini tidak banyak yang membuat, sehingga saya harus trial sendiri. Pada trial pertama, maltodekstrin terlalu sedikit sehingga serbuk menjadi lengket seperti susu yang lama dan menggumpal," kenangnya.
Kemudian ia mencoba lagi hingga akhirnya berhasil sehingga bisa dibentuk menjadi tablet.
Sementara itu, Koordinator Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Ubaya, Johan Sukweenadhi mengungkapkan, jika buah jamblang mengandung banyak nutrisi baik makro maupun mikro yang berkhasiat bagi tubuh seperti protein, vitamin C, B2 dan B3, serta beberapa mineral seperti fosfor dan zat besi.
“Selain kaya akan nutrisi, buah jamblang juga tergolong dalam pangan fungsional, karena kandungan antioksidan yang bervariasi seperti asam galat, antosianin dan malvidin,” jelas pria yang juga Dosen Pembimbing Skripsi ini.