Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Ini Kejanggalan Jaket Yosef Dibongkar Saksi Kunci Danu, ke Rumah Berjaket Saat di TKP Tidak Pakai
Muhammad Ramdanu alias Danu membongkar kejanggalan jaket Yosef yang dikenakan pada saat penemuan jasad Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini.
SURYA.co.id - Muhammad Ramdanu alias Danu membongkar kejanggalan jaket Yosef yang dikenakan pada saat penemuan jasad Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini, Rabu (18/8/2021).
Kesaksian Danu melihat Yosef memakai jaket pada saat mendatangi rumahnya yang tak jauh dari rumah yang dihuni Tuti dan Amalia. Kesaksian itu berbeda dengan pernyataan pengacara Yosef, Rohman Hidayat.
Menurut Rohman, sebelum memasuki rumah di tempat kejadian perkara (TKP), Yosef melepas jaketnya dan menaruh di kursi depan rumah. Setelah itu, Yosef masuk ke rumah dan melihat aliran darah di mana-mana.
Berikut penurutan Danu dikutip TribunBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto. Dalam video itu, Danu menceritakan pada 17 Agustus 2021 malam berada di rumah.
Danu mengaku baru tidur pukul 02.30 WIB, Rabu (18/8/2021). Pagi harinya ia mengaku dikejutkan dengan teriakan Yosef yang datang ke rumahnya.
"Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kayak pak Yosef, pura-pura tidur lagi. Pas mama nyamperin, 'Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik'. Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana," beber Danu.
Baca juga: Update Yosef Tes Kebohongan2 Kali, Istri Muda Sekali, Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengerucut
Menurut Danu saat datang ke rumahnya, Yosef mengenakan jaket. "Pak Yosef posisinya pake jaket ke rumah udah pakai jaket, posisinya ke arah kulon, terus Danu pas mau bilang gitu pak Yosef udah kabur, cepet, Danu nyusul. Danu di TKP sama pak Yosef udah ada beberapa warga," kata Danu.
Ada beberapa versi soal kronologi Yosef lapor Polisi. Ada yang mengatakan Yosef ke kantor Polisi dulu, setelah itu ke rumah Danu. Ada pula saksi yang menyebut Yosef datang ke rumah Danu dulu, baru ke Polsek Jalancagak lebih dulu.
"Mungkin bisa aja pak Yosef ke rumah (setelah) ke polisi dulu, bisa ke rumah danu dulu terus ke polsek," kata Danu.
Danu menuturkan ia ke rumah Tuti disuruh ibunya untuk memeriksa. "Posisinya pak Yosef udah kabur dari rumah Danu, Danu langsung ke sana. Disuruh si mamah, lihat cek," kata Danu.
Ketika jaket Yosef menjadi perbincangan setelah polisi mengungkap ada bercak darah, Danu kemudian merasa ada kejanggalan dengan jaket Yosef.
Pasalnya menurut Danu, saat datang ke rumahnya Yosef mengenakan jaket. Sedangkan ketika di TKP, Yosef justru sudah tak mengenakan jaket.
"Dari rumah pakai jaket waktu itu, dari rumah TKP gak pakai jaket, posisinya itu yang aneh," kata Danu.
Danu mengaku sempat melihat jaket Yosef di TKP. "Sempat lihat di kursi sebelah kiri, depan," kata Danu.
Sebelumnya, Rohman mengatakan Yosef memang melepas jaketnya dan ditaruh di kursi depan sebelum masuk ke dalam rumah. "Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.
Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang hanya ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.
"Dia lihat ke kamar darah sudah dimana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.
Cerita Yoris ada bercak darah di jaket Yosef
Jaket ini menjadi perbincangan setelah kakak Tuti, Yeti mengungkap bahwa ada bercak darah di jaket Yosef. Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.
"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.
Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.
"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatan Yoris.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menerangkan, sejak kemarin, pihaknya sudah melakukan otopsi, olah TKP hingga memeriksa saksi-saksi pada hari kejadian 7 orang dan kemarin 10 orang.
Dari saksi tersebut, ada satu saksi yakni Mr X yang spesifik.
"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni.
Hanya saja, saat ditanya siapakah saksi yang di pakaiannya ada bercak darah, dia belum bisa mengungkapnya dan masih mendalami keterangan tersebut.
"Diketahui dari olah TKP maupun pemeriksaan saksi, pelaku diduga kenal dekat dengan korbam dan tahu situasi dan kondisi rumah tersebut," kata AKBP Sumarni. (TribunBogor)
Baca berita seputar pencarian pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya di SURYA.co.id