UPDATE 4 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua di Maybrat: Asabri Berikan Santunan Khusus
Berikut update terbaru tentang empat prajurit TNI gugur diserang KKB Papua di Kabupaten Maybrat. Asabri berikan santunan khusus.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut update terbaru tentang empat prajurit TNI gugur diserang KKB Papua di Kabupaten Maybrat.
Empat prajurit TNI yang gugur mendapatkan santunan risiko kematian khusus dari asabri.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan negara terhadap jasa para anggota TNI Yang Gugur.
Empat Keluarga Anggota TNI yang gugur saat bertugas di papua hadir saat penyerahan santunan.
Yakni keluarga dari almarhum kopda anumerta mumahmmad dhirmansyah praka anumerta sul ansyari anwar sertu anumerta ambrosius apri yudiman dan kapten anumerta dirman.
Baca juga: KKB Papua Lamek Taplo Diduga Balas Dendam Setelah Anggotanya Disergap TNI, Bakar Truk dan Ekskavator
Penyerahan santunan risiko kematian khusus ini dihadiri secara daring oleh direksi dan komisaris asabri, Pangdam XIV hasanuddin serta pangdam xiii merdeka.
"untuk keluarga praka anumerta sul ansyari dan kopda anumerta muhammad dhirhamsyah penyerahan santunan diserahkan langsung secara simbolis oleh kepala kantor cabang asabri makassar"ungkap Kakancab Asabri Makassar Maman Suhendar, melansir dari Kompas TV.
Setiap Anggota TNI Yang Gugur Mendapat Santunan Risiko Kematian Khusus Sebesar 450 Juta Rupiah Serta Bea Siswa Bagi Anak Almarhum Sebesar 30 Juta Rupiah.
Santunan risiko kematian khusus ini sebagai bentuk penghargaan negara terhadap jasa para anggota tni yang gugur saat menjalankan tugas di papua beberapa waktu lalu demi menjaga keutuhan NKRI.
Situasi Terkini Maybrat
Sementara itu, sekitar 700 warga dari 18 kampung di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, mengungsi ke hutan setelah 4 prajurit TNI gugur diserang KKB Papua.
Mereka menghindari dampak operasi aparat keamanan setelah insiden tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy saat dihubungi dari Jayapura, Senin (6/9/2021), ratusan warga itu mengungsi ke hutan sejak tiga hari lalu.
”Warga yang mengungsi berasal dari sejumlah kampung di Distrik Aifat Selatan, antara lain Kisor, Krus, Imson, Buohsa, Asiaf Saman, Fuog, Fuog Selatan, Sorry, Awet Maim, Roma, Tolak, Kaitana, Yeek, Same Rakator, Sanem, Tahsimara, Hira Iek, dan Tahmara,” ujar Yan, melansir dari Kompas.id dalam artikel 'Warga Mengungsi ke Hutan Pasca-penyerangan Pos Koramil Kisor'