Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kriminolog Beber 3 Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Untuk Tangkap Sang Algojo Raja Tega
Yesmil Anwar, Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad) menduga setidaknya ada tiga motif utama yang menyertai dalam setiap kasus pembunuhan berencana
SURYA.co.id | SUBANG - Sudah 21 hari polisi belum menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang ditemukan pada Rabu (18/8/2021).
Hari itu, jasad ibu dan anak, Tuti Suartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tertumpuk di bagasi Alphard. Mereka diduga kuat dibunuh.
Bahkan, Yosef selaku suami Tuti dan ayah dari Amalia sudah tujuh kali diperiksa penyidik Polres Subang hingga tengah malam, terakhir Senin (6/9/2021).
Untuk mengungkap siapa pembunuh ibu dan anak yang dikenal baik dan rajin ibadah oleh para tetangganya itu, kriminolog mengungkapkan 3 motif harus ditemukan polisi.
Yesmil Anwar, Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad) menduga setidaknya ada tiga motif utama yang menyertai dalam setiap kasus pembunuhan berencana.
Pertama, adanya motif hubungan sosial. Kedua, hubungan asmara. Terakhir, motif kekuasaan dan harta.
Baca juga: Motif Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Belum Terungkap, Yosep Desak Polisi Ungkap Pelaku
"Ketiga motif tadi selalu menjadi latar belakang dari orang yang melakukan tindak kejahatan," kata Yesmil Anwar, Minggu (5/9/2021).
"Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut."
Yesmil meyakini bahwa polisi sudah menelusuri tiga motif tersebut. Termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya.
"Apakah ada kaitannya dengan masalah finansial, kekuasaan, atau hubungan sosial antara korban dan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," ucapnya.
Ia menambahkan, meskipun pendekatan motif merupakan cara klasik, tapi dalam ilmu kriminologi hal itu tetap menjadi penting untuk dilakukan.
Dengan demikian, temuan alat bukti, hasil pemeriksaan forensik, dan dugaan motif ini menjadi satu rangkaian dalam upaya menguak sebuah kasus pembunuhan.
Baca juga: Apa Motif Pelaku Lepas Pakaian Amalia Mustika Ratu, Gadis 23 Tahun Korban Pembunuhan di Subang?
"Kecuali, apabila pelaku sudah terbuka, maka pendalaman motif menjadi nomor dua, yang penting faktanya sudah jelas atau tidak," ujar Yesmil.
Yesmil menuturkan, pembunuhan tersebut telah direncanakan secara matang dengan melibatkan banyak pelaku.
Kata dia, aksi pembunuhan tersebut sangat rapi dan hingga saat ini bahkan sulit dibuktikan.