Berita Blitar

Kisah Pilu Balita Blitar Lahir di Jalan Ditolong Kades Pasirharjo, Usia 14 Bulan Tercebur Sumur

Kabar kematian korban yang diterimanya kemarin itu, bak disambar petir. Ia mengaku kaget karena merasa seperti ada ikatan batin.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anas Miftakhudin
surya/imam taufiq
Polisi menunjukkan sumur di mana bayi tercebur ke dalam sumur di Dusun Bende Lonje, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Minggu (5/9/2021) sore. 

SURYA.CO.ID I BLITAR - Peristiwa 14 bulan lalu bagi Kades Pasirharjo, Kecamatan Talun, Blitar, Chusanah Churori sangat dikenang dan menjadi cerita yang tak bisa dilupakan seumur hidupnya.

Pasalnya, ia harus menolong ibu yang melahirkan di tepi jalan depan rumahnya.

Padahal ia tidak memiliki keahlian dalam profesi medis. Kades Chusanah Churori hanya bermodal nekat dan Pede.

"Alhamdulillah bayi yang saya tolong waktu otu selamat," tutur Chusanah Churori mengenang saat masa menolong persalinan Ny Aminah.

Rupanya kenangan itu tiba-tiba berubah menjadi kesedihan yang mendalam.

Bocah yang sudah berumur 14 itu telah menghadap Sang Khaliq. Ia tercebur sumur saat bermain di belakang rumahnya.

Petaka yang menimpa korban, Minggu (Minggu 5/9/2021) kemarin itu, mengingatkan kembali Chusanah saat peristiwa kelahiran korban, pada Selasa (23 Juni 2020) lalu.

Sebab, seumur-umur dalam hidupnya, pria yang kini berusia 41 tahun itu baru sekali menolong orang yang lagi melahirkan. Nah bayi yang ditolongnya adalah korban.

"Ya nekat saja meski dengan tangan gemetaran saat menadahi bayi korban yang keluar itu," tuturnya. 

Kematian korban yang secepat itu, tak hanya membuat duka yang mendalam buat orangtuanya.

Namun, ada orang lain yang juga merasa kehilangan. Ia adalah Chusanah, Kades Pasirharjo.

Meski korban itu bukan warganya namun Chusanah merasa menganggap korban itu tak ubah seperti anaknya sendiri.

Bayi viral yang dilahirkan di jalan 14 bulan lalu kini bernasih tragis. Dia tewas tercebur sumur di rumahnya. Begini kronologinya.
Bayi viral yang dilahirkan di jalan 14 bulan lalu kini bernasih tragis. Dia tewas tercebur sumur di rumahnya. Begini kronologinya. (surya/imam taufiq)

Ceritanya, aksi heroik kades Chusanah itu bermula dari ketidaksengajaan. Itu karena dirinya mendengar ada orang mengetuk pintu rumah bidan, Panti Rahayu.

Kebetulan rumah bidan itu bersebelahan dengan rumahnya sehingga ia menemui ibu yang hamil tua itu. Itu tak lain, Ny Aminah, ibu korban.

"Saat itu, saya baru pulang kantor sehingga masih mengenakan baju seragam," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved