Bursa Calon Panglima TNI

4 Tugas Berat Nanti Jenderal Andika Perkasa, Politisi PDIP Sebut Calon Panglima TNI ke Matra AD Lagi

Politisi partai penguasai dari PDIP, Effendi Simbolon menyebut tak lama lagi Jenderal Andika Perkasa menjabat Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto

Editor: Iksan Fauzi
Kolase KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari/Istimewa
KSAD Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers soal Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019). Foto kanan : KASAL Laksamana Yudo Margono. 

Terbaru, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa digadang-gadang sebagai calon kuat Panglima TNI.

Sesuai tradisi, yang digilir untuk tiga matra menjadi Panglima TNI saat ini yaitu jatah TNI Angkatan Laut.

Maka sosok calon kuat Panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang sedang dijabat Laksamana Yudo Margono.

Tapi semua itu tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya hak preogatif.

Kedua hal tersebut tercantum dalam Undang-undang dan terikat oleh hukum yakni dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Dukungan dari sejumlah partai

Calon kuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali mendapat dukungan dari kalangan politisi. 

Setelah Golkar dan PDI Perjuangan yang lebih dulu mendukung dia menjadi pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, kini giliran politisi Partai Demokrat bersuara. 

Politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menilai KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, memiliki kinerja paling menonjol.

"Memang yang menonjol sekarang itu Pak Andika. Sangat menonjol sekali kinerja dan performanya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Wakil Ketua MPR RI itu menyebut ada sejumlah kinerja yang menonjol yang dilakukan Andika Perkasa sebagai KSAD.

Andika dinilai mampu meningkatkan skill prajurit, kemudian dia dinilai berhasil melakukan pembenahan SDM di lingkungan Angkatan Darat (AD).

"Sekalipun kepala staf yang lain melakukan hal yang sama, tapi memang Pak Andika perform sekali," ucapnya.

Namun, Syarief menyatakan bahwa nama calon Panglima TNI yang akan diserahkan ke Komisi I DPR merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia berharap calon Panglima TNI yang diajukan Kepala Negara merupakan pilihan terbaik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved