OTT KPK di Probolinggo

Terungkap Suasana saat Bupati Probolinggo Terjaring OTT KPK, Jalan Depan Rumahnya Sampai Ditutup

Suasana saat Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terungkap. 

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Musahadah
surya/danendra kusumawardana
Bupati Probolinggo Puput Tantriana terjaring OTT KPK. Berikut situasi rumahnya saat OTT berlangsung. 

3. Sempat bertekad bersih dari korupsi

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (surya/fatimatuz zahroh)

Saat dilantik untuk periode ke-2 di Gedung Grahadi, Senin (24/9/2018), Puput Tantriana Sari bertekad untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi.

Di periode kedua Tantri dan Timbul menjabat ini, istri mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin itu mengatakan ia sudah mengantisipasi agar pemerintahannya tak tersangkut kasus korupsi.

Salah satu langkahnya adalah membuat benteng sistem penganggaran yang akuntabel dan transparan.

Dengan begitu, ibu tiga anak ini menjamin tak ada celah bagi segenap pemerintahannya melakukan korupsi dalam lima tahun ke depan.

"Program khusus yang benar-benar baru sih tidak ada. Tapi sejak tahun 2013 lalu, kami sudah melakukan perbaikan sistem agar bisa menjaga tidak ada yang memanfaatkan jabatan dan melakukan korupsi," kata Tantri, yang diwawancarai usai pelantikan.

Selain itu Tantri menjelaskan, penguatan pelayanan publik yang berbasis IT juga kian digalakkan di banyak lini.

Dengan IT menurutnya bisa memangkas celah adanya pungutan dan kecurangan.

"Tadi saya jelaskan maslah pelayann publik yang jadi program prioritas. Nah ini juga terutama dalam pendekatan pelayanan berbasis IT dan memenimimalsir celah polah adanya tindakan korupsi," tambahnya.

Tidak hanya itu, Tantri mengatakan yang tak kalah penting adalah sosok teladan.

Pemimpin, kepala daerah utamanya, menurutnya adalah tonggak utama dalam pencegahan tindakan korupsi.

Sehingga menurutnya IT dan sistem hanya merupakan alat menutup celah.

Namun yang lebih mendasar adalah memberikan contoh yang baik bagi para jajaran pemerintahnnya.

"Saya ingin semuanya memberikan contoh. Kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta juga anggota DPR, memberikan contoh. Sehingga saling mengingatkan, sehingga pola pikir jujur saya harapkan bisa menguat di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.

4. Terpapar Covid-19

Puput Tantriana sempat terpapar Covid-19 pada 2020 lalu.

Saat itu, Puput sempat menjalani isolasi mandiri sebelum akhirnya hasil Swab PCR pada Sabtu (5/12), dinyatakan negatif. 

Meski negatif, Puput yang dihubungi surya.co.id,  pada Senin (7/12/2020), tetap menjalani karantina di rumah.

Hal ini dilakukan, untuk memastikan bahwa dirinya benar-benar kembali pulih.

Terlebih, untuk menghindari risiko penularan.

"Ini sudah standard operating procedure (SOP). Mangkannya, ketika saya kena saya wajib menjalani benar protokolnya," ujarnya.

Ia memastikan selama melakukan karantina selama 14 ke depan sistem pemerintahan akan tetap berjalan.

Bahkan, ia menyebut ketika melakukan isolasi menuju masa pemulihan, tetap membagi tugas pekerjaan kepada wakil bupati dan sekda.

Hal ini dilakukan agar seluruh jajarannya tetap bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Saya sendiri selama isolasi tetap bisa ngerjakan nota dinas dan segala macam. Bahkan teman-teman OPD baru tahu saya terpapar baru hari ini. Jadi Insya Allah sistem pemerintahan tidak kendala," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved