Regional
Tolak Ajakan Ayah Tiri Mencuri Motor, Kakak Beradik Dianiya Hingga Meninggal Dunia
Setelah mendapat motor curian, An memaksa kedua anak tirinya naik ke motor hasil jarahan. Pelaku juga menyuruh istrinya naik ke motor.
SURYA.CO.ID - Tragis nasib kakak beradik yang ditemukan meninggal dunia di sebuah bangunan kosong di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Ketika ditemukan pemilik bangunan, Rian Mardiansyah, kondisi Ni (5) (sang kakak) menangis. Sementara adiknya, Nk (2) sudah tidak bernyawa.
Diduga kedua bocah diduga usai dianiaya ayah tirinya kemudian ditinggal di bangunan kosong.
Dilansir dari Sripoku, peristiwa berlangsung Kamis (28/8/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Ketika itu Rian Mardiansyah, mendatangi bangunan miliknya hendak mengukur pintu.
Sontak, matanya langsung terbelalak melihat dua bocah ada dalam bangunan miliknya.
"Satu menangis dan satu tergeletak dan kondisinya tidak bernapas," kata Rian, warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi.
Melihat bocah menangis sembari mengelus kepala adiknya, Rian berusaha menenangkan sembari ditanya, kenapa ada di sini.
Sesuai keterangan Ni, ia bersama adiknya sempat bersama dengan kedua orangtuanya mengendarai motor.

Namun, kedua orangtuanya meninggalkan dia dan adiknya di bangunan tersebut.
"Kami ditinggalkan bapak ibu di sini (lokasi kejadian)," kata kakak korban.
Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi, Ipda Arzuan, mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian perkara.
"Korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Korban diduga meninggal karena dianiaya," kata Arzuan.
Diajak Mencuri Motor